Rabu, 8 Mei 2024

Ciptakan Metode Ajar Fisika dengan PhET, Rebut Juara di LKTI

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ketiga mahasiswa ITS Surabaya rebut juara satu di LKTI Samarinda. Foto: Humas ITS

Avenzoar Zufar Qisthauzan, Muhammad Ainul Yaqin, dan Ikhlasul Amal Rianto yang membuat metode ajar Fisika dengan bantuan aplikasi PhET (Physics Education Technology), menjadi juara satu Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) di Universitas Mulawarman, Samarinda.

Avenzoar mewakili ketiga mahasiswa ITS Surabaya mengatakan, tujuan metode yang dirancang bersama timnya ini memudahkan siswa dalam mempelajari fisika.

“Keluhan dari siswa, khususnya siswa SMA, pada pelajaran fisika karena kurangnya kemampuan memahami konsep dasar,” terang Avenzoar.

Dari hasil penelitian Avenzoar dan tim, apabila siswa susah memahami konsep dasar, maka siswa menjadi malas dan tidak bersemangat belajar fisika.

“Jika tidak dilakukan tindak lanjut, ke depannya akan makin susah dalam upayanya untuk menyelesaikan soal fisika yang rumit,” kata Avenzoar yang biasa disapa Venzo ini.

Sementara itu, anggota tim lainnya Ainul Yaqin menjelaskan, solusi permasalahan tersebut ialah menjadikan fisika sebagai model animasi.

“Siswa lebih tertarik dengan animasi bergerak, oleh sebab itu PhET mampu menarik perhatian serta minat para siswa,” terang Ainul Yaqin.

Tetapi, lanjut Ainul hingga saat ini PhET masih belum populer di Indonesia dan penggunaannya masih minim di sekolah-sekolah.

“Kami melakukan inovasi dengan membuat lembar kerja siswa khusus PhET kemudian menjelaskan dengan metode percobaan pada aplikasi,” kata Ainul.

Ikhlasul Amal anggota tim lainnya menambahkan, metode ini telah diuji cobakan pada siswa SMA di MAN Surabaya. “Kami mengambil sampel satu kelas X dan XI yang masih segar pengetahuannya tentang fisika,” cerita Ikhlasul Amal.

Dalam metode pengajaran ini, lanjut Ikhlasul timnya mengambil sampel dengan melakukan uji pretest dan posttest. “Metode ini berhasil karena ada peningkatan nilai dari pretest dan posttest sekitar 30,43 persen,” pungkas Ikhlasul.(tok/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 8 Mei 2024
33o
Kurs