Jumat, 19 April 2024

Jelang Imlek, Umat Vihara Budhayana Mandikan Rupang

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Umat memandikan rupang di Vihara Budhayana menjelang pelaksanaan persembahyangan Imlek 2569. Foto: Totok suarasurabaya.net

Diawali dengan doa bersama atau puja, beberapa umat menurunkan sekurangnya 1.000 rupang (patung berbagai ukuran di dalam vihara), menandai bakal dilaksanakannya ritual memandikan rupang menjelang persembahyangan Imlek 2569.

Menggunakan sekurangnya 3 bak plastik berukuran besar dengan diameter sekitar 90cm berisi air sabun dan air kembang, ritual memandikan rupang dimulai dengan memasukkan rupang dalam bak berisi air sabun.

Satu persatu patung berwarna kekuningan dibersihkan dan disikat didalam air sabun. Ratusan patung berukuran tinggi sekitar 20cm itu setelah dibilas dengan air biasa, kemudian dimasukkan kedalam air kembang atau bunga mawar merah.

“Setelah dibersihkan dan dibilas dengan air kembang mawar merah rupang dimasukkan dan dibilas lagi dengan air kembang mawar merah yang sudah dicampur pewangi. Jumlahnya sekitar 900 rupang,” terang Romo Abaya kepada suarasurabaya.net, Senin (5/2/2018).

Dibantu sekitar 5 orang umat, Romo Abaya memimpin pelaksanaan ritual memandikan atau membersihkan rupang yang biasa digunakan umat untuk melengkapi persembahyangan di dalam vihara yang berada di kawasan Putat Gede Surabaya itu.

Sekitar seribu patung yang dibersihkan dengan dicuci air kembang tersebut, setelah selesai akan dikembalikan ke tempat yang sama, di antaranya diletakkan di altar persembahyangan serta di beberapa tempat lainnya di sekitar altar persembahyangan.

“Supaya bersih, dan tidak kotor. Mosok manusianya saja yang harus dibersihkan, tempat persembahyangan, termasuk rupang di dalamnya, juga harus dibersihkan menjelang persembahyangan atau puja untuk Imlek nanti,” tambah Romo Abaya.

Sementara itu, pelaksanaan memandikan rupang atau patung menjelang Imlek 2569 dijadwalkan juga bakal dilaksanakan umat di Klenteng Hong San Ko Tee Jl. HOS Cokroaminoto, Surabaya pada Minggu (11/2/2018) mendatang.

“Umat yang akan melaksanakan upacara memandikan rupang atau patung yang ada di dalam klenteng biasanya mulai pagi sampai selesai. Kegiatan memandikan rupang selalu kami lakukan menjelang pelaksanaan persembahyangan Imlek 2569,” terang Agus pengurus Klenteng.(tok/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
30o
Kurs