Senin, 29 April 2024

Mahasiswa Desain Interior UK Petra Pamerkan Produk Interior Ruang Kerja

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Satu diantara karya desain interior mahasiswa UK Petra yang ditampilkan. Foto: Humas UK Petra Surabaya

6 set karya produk interior fasilitas kerja, terdiri dari meja-kursi hasil karya para mahasiswa Program Studi Desain Interior Universitas Kristen Petra (UK Petra) dipamerkan.

Pada pameran ini mahasiswa dituntut menciptakan desain produk interior dalam ruang kerja (work space) yang ergonomis sekaligus terapannya dapat dirasakan manfaatnya.

Ada 28 mahasiswa yang tergabung dalam kelompok ini sekaligus peserta mata kuliah Desain Produk Interior II (DPI 2) memamerkan karyanya, untuk dapat disaksikan dosen serta masyarakat luas pada umumnya, khususnya mereka yang berada di Koridor co-working space, Siola Jl. Tunjungan.

Sebelum membuat karya, para mahasiswa wajib untuk mengikuti atau melakukan survey sekaligus analisa terlebih dahulu berkaitan dengan perencanaan yang mereka buat, sebelum akhirnya dipamerkan.

“Pada proses ini, juga kami libatkan UKM Enceng Gondok yang dibina Ibu Tri Rismaharini Walikota Surabaya, serta unit usaha Rotan. Dari proses itu diharapkan mahasiswa memahami dan mengerti proses desain untuk solusi masalah,” terang Grace Mulyono S.Sn., M.T., koordinator pameran DPI 2.

Proses evaluasi hasil karya nantinya tidak hanya melibatkan para dosen saja akan tetapi para pengunjung yang memanfaatkan fasilitas Koridor co-working space.

“Masyarakat dapat mencoba secara langsung desain prototype karya mahaiswa ini. Dari proses test tersebut, pihak Pemkot Surabaya akan memilih desain terbaik dan bakal diproduksi massal,” papar Joshua ketua panitia pameran Service Learning Koridor co-working space.

Satu diantara karya original yang dipamerkan diberi nama Milofy Product. Karya kelompok dari Valencia Gabriela, Olivia Tirta, Christina Elisabeth dan Grivera Athalia ini memilih segmen berdasarkan karakter individu menyesuaikan zaman.

Kelompok ini membuat meja khusus berbahan triplek dengan fasilitas beberapa stop kontak ditiap mejanya dilengkapi dengan kursi berukuran lebih besar agar terasa lebih nyaman saat digunakan.

Milofy merupakan solusi yang diciptakan untuk menjawab kebutuhan furniture saat ini, dengan desain minimalis yang memperhitungkan manfaat berdasarkan bentuk tubuh, karakter dan aktifitas penggunanya.

“Pameran karya ini sekaligus kesempatan perserta mata kuliah Desain Produk Interior II (DPI 2) menunjukkan kompetensi dan sumbangsih mahasiswa pada perkembangan kota Surabaya. Yang terpilih akan dipatenkan dan diproduksi massal oleh Pemerintah Kota Surabaya,” terang Grace Mulyono S.Sn., M.T.

Dijadwalkan, pameran bertajuk Co-Working Office Furniture-For A Productive Surabaya, digelar Selasa (5/6/2018) hingga Jumat (8/6/2018) bertempat di Koridor co-working space gedung Siola Jl. Tunjungan, Surabaya.(tok/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
27o
Kurs