Kamis, 2 Mei 2024

Marsinah dan Pejuang Kemanusiaan Menerima Penghargaan

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Ken Zuraidah istri penyair WS. Rendra menerima penghargaan dari Muhaimin Iskandar. Foto: Jose suarasurabaya.net

Ken Zuraida istri Almarhum budayawan WS Rendra bersyukur karena di tengah hiruk-pikuknya tahun politik menjelang Pemilu masih ada yang peduli terhadap penggiat konstitusi dan kemanusiaan.

Ken berharap napak tilas ini lahir dari lubuk hati yang dalam dari para penggagas sebagai penghormatan kepada pejuang kemanusian bukan bagian dari komoditi politik menjelang Pilpres.

Ada 18 penggiat kemanusiaan yang menerima penghargaan dari lembaga pengawal konstitusi.

Diantara mereka itu adalah almarhum WS Rendra (penyair), Marsinah (buruh), Baharudin Lopa (penegak hukum), Harry Rosly (musisi), Munir (aktivis HAM), Theys Hiyo Eluay (tokoh pergerakan Papua) dan Adnan Buyung Nasution (praktisi hukum).

Penghagaan untuk pejuang kemanusiaan itu diserahkan oleh Muhaimin Iskandar Wakil Ketua MPR RI kepada ahli waris di Gedung Joeang 45, Menteng Jakarta Pusat.

Muhaimin dalam pidatonya mengatakan pejuang kemanusiaan ini layak mendapat penghargaan dan harus dikenang dan dijadikan kurikulum bagian dari pahlawan, meskipun mereka tidak membutuhkan.

Karena para penggiat kemanusian itu berjuang tanpa pamrih bukan untuk pencitraan bahkan dirinya sendiri menjadi korban dan dikorbankan

Muhaimin mengambil contoh WS Rendra di era orde baru beberapa kali ditangkap dan keluar masuk penjara karena menentang ketidakadilan. Namun semangat “burung merak” itu tak pernah layu.

Ketua Umum PKB yang berambisi menjadi cawapresnya Cak Imin, juga mengapresiasi semangat juang Marsinah memperjuangan upah buruh PT Catur Putra Surya, Porong Sidoarjo.

Marsinah yang menjadi simbol perlawanan kaum buruh, 8 Mei 1993 diculik dan jasadnya ditemukan tiga hari kemudian di hutan dusun Jegong, desa Wilangan Nganjuk. Di tubuhnya ditemukan tanda bekas penganiayaan berat.

“Kita yang sibuk membangun pencitraan dan elektabilitas politik seharusnya malu melihat semangat juang penggiat kemanusiaan tersebut,” kata Muhaimin. (jos/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
27o
Kurs