Jumat, 29 Maret 2024

Menpar Akan Hadiri Grand Final JFC 2018

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Peserta mengikuti Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI) dalam rangkaian Jember Fashion Carnaval di Jember, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018). Foto: Antara

Arief Yahya Menteri Pariwisata akan hadir dalam grand carnival Jember Fashion Carnaval (JFC) yang merupakan puncak rangkaian JFC di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (12/8/2018).

“Bapak Menteri Arief Yahya akan hadir dalam pembukaan grand carnival JFC untuk melihat penampilan spektakuler para peserta JFC yang memiliki kreativitas luar biasa,” kata Dynand Fariz Presiden JFC di Jember seperti dilansir Antara.

Rangkaian JFC ke-17 yang digelar di Kabupaten Jember meliputi Opening JFC International Event (7 Agustus 2018); Pets Carnival (8 Agustus 2018); JFC Kids Carnival (9 Agustus 2018); JFC International Exhibition (10-12 Agustus 2018); JFC Rhythm Artwear Carnival (10 Agustus 2018); Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI) pada 11 Agustus 2018 dan Grand Carnival pada 12 Agustus 2018.

“Tahun ini JFC mengangkat tema utama Asia Light atau cahaya Asia yakni proses kebangkitan negara-negara Asia di tingkat dunia,” tuturnya.

Menurutnya, JFC menjadi salah satu dari 10 event unggulan nasional di Wonderful Indonesia di Kementerian Pariwisata. Sehingga semakin menyemangati JFC untuk berkarya lebih baik lagi bagi Indonesia dan dunia.

“JFC mewakili Indonesia telah berhasil meraih posisi ketiga dalam ‘International Carnaval de Victoria 2016’ pada April 2016, setelah Notting Hill (Amerika Serikat) dan Reunion (Prancis),” katanya.

Di Indonesia, JFC berhasil meraih prestasi terbaik bagi Indonesia dalam berbagai kompetisi bergengsi tingkat dunia di antaranya Best National Costume Miss International 2014 di Tokyo-Jepang.

Kemudian Best National Costume Miss Supranational 2014 di Polandia, Best National Costume Miss Universe 2015 di Amerika Serikat, Best Costume Miss Grand International 2016 di Las Vegas, dan Best Costume Miss Tourism International 2016 di Malaysia.

Ia menjelaskan JFC ke-17 mempersembahkan defile utama pusaka asli Jawa Barat yakni kujang untuk memberikan penghormatan yang sebesar-besarnya bagi pusaka Indonesia yang ditemukan ribuan tahun lalu, sehingga mempertegas keagungan warisan leluhur nusantara.

“Peserta defile kujang juga akan menampilkan beberapa pusaka kujang meteorit dengan berat 17 kilogram dan panjang 145cm sebagai warisan leluhur nusantara yang tidak ternilai dan siap mempesona dunia,” ujarnya.

Sebanyak 10 defile yang akan ditampilkan dalam grand carnival JFC yakni kujang, star, Thailand, Shogun (Jepang), Bianlian (China), Ottoman (Turki), Babilonia, Silla (Korea), Saudi Arabia, dan defile terakhir India yang akan memukau penonton di sepanjang “catwalk” 3,6 kilometer di ruas jalan protokol Kabupaten Jember.(ant/tin/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
25o
Kurs