Sabtu, 18 Mei 2024

Pasangan di Wiyung Surabaya Coba Bunuh Diri dengan Bakar Diri

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Foto: shutterstock.com

Percobaan bunuh diri dengan membakar diri terjadi di kamar kos Jalan Babatan Gang 1 nomor 15, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Kamis malam (5/4/2018). Kedua korban laki-laki dan perempuan ini sudah dalam kondisi terbakar saat ditemukan warga setempat.

M. Rasyad, Kapolsek Wiyung Surabaya pada Radio Suara Surabaya mengatakan, sebelum peristiwa bakar diri itu terjadi, kedua korban diketahui sempat ribut di kamar kos korban perempuan yang terletak di Jalan Babatan gang 1, Wiyung, Surabaya.

Kata Rasyad, korban laki-laki berinisial RB (34), warga Dukuh Karangan, sedangkan korban perempuan berinisial EL (40) warga dusun Babatan.

Menurut saksi mata, sebelum ditemukan dalam kondisi terbakar, pasangan RB dan EL ini sempat bertengkar di kamar kos korban perempuan. Diduga, korban menggunakan bensin untuk melakukan percobaan bunuh diri dengan cara bakar diri. Namun baik polisi maupun saksi belum mengetahui secara detail kronologis dan motif percobaan bakar diri ini.

Ipda Sumarno Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Wiyung Surabaya, mengungkapkan dugaan sementara korban RB dan EL adalah pasangan selingkuhan.

“Sepertinya ini pasangan selingkuh karena di kartu identitas KTP keduanya sama-sama berstatus menikah,” ujarnya kepada Antara, Jumat (6/4/2018) dini hari.

Polisi baru memastikan dari pihak korban lelaki telah memiliki istri dan tiga orang anak di rumah, Dukuh Karangan, Wiyung, Surabaya.

“Anaknya masing-masing berusia 10, 7 dan 1 tahun,” tambahnya.

Sedangkan dari pihak korban perempuan polisi masih belum mendapatkan data pasti.

“Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya. Oleh pihak dokter kami belum diperbolehkan masuk untuk menggali keterangan dari masing-masing korban,” ucapnya.

Informasi lainnya yang dihimpun polisi, rumah kos di tempat kejadian perkara Jalan Babatan Gang 1 nomor 15, Wiyung, Surabaya, terdaftar atas nama korban perempuan sejak sekitar lima bulan yang lalu.

Sesekali korban lelaki datang mengunjunginya. “Menurut pemilik kos, setiap korban lelaki ini datang, kedua pasangan ini selalu bertengkar di dalam kamarnya,” katanya.

Menurut Sumarmo, Dodi Suprayogi, pemilik kos telah mendapati kamar yang ditempati kedua pasangan ini tiba-tiba terbakar pada sekitar pukul 23.45 WIB, Kamis (5/4/2018) malam.

Dugaan sementara, yang menyulut api adalah korban perempuan dengan terlebih dahulu mendekap pasangannya. Api yang membesar kemudian berhasil dipadamkan oleh warga setempat.

“Ini dugaan saya, korban perempuan menyalakan api di kasur yang terbuat dari kapuk, dengan terlebih dahulu mendekap korban lelaki agar tidak bisa lari, sehingga keduanya sama-sama terbakar,” kata Sumarmo.

Sampai berita ini ditampilkan, pihak kepolisian belum mengetahui kondisi korban perempuan. Ini dikarenakan pihak luar belum diperbolehkan masuk oleh pihak Rumah Sakit Wiyung Sejahtera. Diketahui, kondisi korban lelaki diinformasikan terbakar 80 persen. (ant/tna/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
26o
Kurs