Jumat, 3 Mei 2024

Soekarwo, Tri Rismaharini dan Sutiaji Mendapat Penghargaan Kihajar dari Kemendikbud

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Tri Rismaharini Walikota Surabaya saat menerima penghargaan Kihajar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Soekarwo Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini Walikota Surabaya, dan Sutiaji Walikota Malang mendapat penghargaan Kihajar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Soekarwo dan Tri Rismahari mendapat penghargaan untuk kategori Utama. Sedang Sutiaji untuk kategori Madya.

Penghargaan Kihajar sendiri dibagi menjadi empat kategori, masing-masing Utama, Madya, Pertama dan Khusus.

Kemendikbud sendiri secara keseluruhan memberikan penghargaan Kihajar kepada Lima Gubernur, Tujuh Walikota, dan Empat Bupati.

Penghargaan Kita Harus Belajar (Kihajar) 2018 diberikan kepada Kepala Daerah yang berprestasi dalam memajukan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pendidikan dan kebudayaan di daerahnya.

Penghargaan Kihajar ke-7 tersebut diberikan oleh Didik Suhardi Sekretaris Jendral Kemendikbud.

Dari tiga kepala daerah Jawa Timur yang mendapat penghargaan Kihajar, hanya Soekarwo yang tidak bisa hadir, dan diwakili oleh Saiful Rachman.

“Penghargaan diberikan karena beliau (kepala daerah) telah membuat daerah-daerah yang sulit, terpencil, terpencar tidak ada bedanya dengan daerah-daerah di perkotaan dengan fasilitas TIK yang beliau fasilitasi di daerahnya masing-masing,” ujar Didik dalam sambutannya di hotel Sultan, Jakarta, Jumat (12/10/2018).

Oleha karena itu, kata dia, kepedulian para kepala daerah ini perlu dicontoh, ditiru, dan dikembangkan di daerah lain. Sehingga pad saatnya nanti penddidikn di daerah perkotaan dan pedesaan maupun daerah terpencil kualitasnya setara dan seimbang.

“Kebutuhan TIK untuk pendidikan sulit dihindari, selain tuntutan kemajuan zaman, juga karena kondisi negara Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau. Untuk itu TIK merupakan salah satu solusi terhadap proses pembelajaran yang bermutu,” kata dia.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada para pemenang Kuiz Kihajar, Lomba Mobile Kihajar, Radio Peduli Pendidikan dan Kebudayaan, Ensiklomedia, Membatik (membuat bahan belajar berbasis TIK), serta Duta Rumah Belajar.

“Saya mengapresiasi anak-anak yang telah mengikuti Kuiz Kihajar tahun 2018 ini, juga kepada para guru yang telah mendidik anak-anak serta kepada teman-teman di Dinas Pendidikan yang telah bekerja menyelenggarakan Kuiz Kihajar di Provinsinya masing-masing,” kata Didik.(faz/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
29o
Kurs