Selasa, 14 Mei 2024

Tari Itu Menyehatkan Karena Menggerakkan Seluruh Tubuh

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Didik Nini Thowok maestro tari Indonesia saat mampir di Suara Surabaya. Foto: Totok suarasurabaya.net

Menari itu tidak ubahnya dengan olah raga. Seluruh bagian tubuh, termasuk juga bagian persendian digerakkan. Dan bila dilakukan, dipelajari dengan benar dan seksama, maka seni tari memberikan manfaat pada banyak bidang. Seni tari tak ubahnya olah raga. Menyehatkan.

“Seni tari itu menyehatkan tubuh, tidak kalah dengan olah raga, karena seluruh bagian tubuh termasuk persendian tubuh digerakkan. Bahkan bagian mata juga digerakkan, seperti Tari Bali. Juga persendiaan tangan dan kaki, seluruh persendian, dilenturkan,” terang Didik.

Seorang penari, lanjut Didik, tentu akan berbeda dengan mereka yang tidak atau belum belajar menari. Mereka yang menari, di usia tertentu masih memiliki kelenturan tubuh karena seluruh persendian tubuh selalu digerakkan.

“Mereka yang usianya 50 tahun keatas, seringkali mengalami gangguan persendian, gangguan tulang. Kalau sudah jongkok berat sekali mau balik berdiri, tetapi mereka yang menari tubuhnya tentu masih lentur, persendiaannya masih bagus, iya kan?” kata Didik.

Selain itu, dengan belajar menari, seseorang akan mendapat keuntungan lain. Mulai dari olah rasa yang lebih lembut dan peka. “Dari menari, seseorang akan memiliki rasa. Dan itu menyebabkan seseorang tidak grusa-grusu. Ini bermanfaat kan??” lanjut Didik.

Saat ini, generasi muda memang mulai berubah dengan semakin mengenali dan mempelajari hal-hal berkaitan dengan seni tradisi, termasuk seni tari tradisional Indonesia. Pemerintah juga mulai memberikan ruang dan dukungan bagi pentingnya edukasi seni budaya termasuk seni tari.

“Kalau ada generasi muda saat ini yang jauh dari seni budaya tradisi, jangan disalahkan. Karena memang sebelumnya ada banyak generasi yang jauh, atau tidak apreciate, karena memang orang tua atau pendidikan memang tidak memberi ruang. Kalau ada pepatah: tak kenal maka tak sayang, itu benar,” kata Didik.

Padahal jika diberikan ruang, maka generasi muda itu akan memiliki kepercayaan diri yang sangat luar biasa tentang seni budaya negerinya. “Ini perlu dilakukan. Karena kekayaan seni tradisi Nusantara sangat luar biasa. Ada kuliner, ada tradisi, ada seni. Ini pasti membanggakan,” pungkas Didik Nini Thowok yang punya nama asli Didik Hadi Prayitno ini.(tok/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 14 Mei 2024
25o
Kurs