Minggu, 12 Mei 2024

Tim Basarnas Menemukan 52 Kartu Identitas Penumpang Pesawat Lion Air JT 610

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Brigjen TNI Nugroho Budi Wiryanto Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas (duduk di tengah), memberikan keterangan terkait hasil pencarian korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610, Selasa (30/10/2018), di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dibantu TNI-Polri, masih melakukan pencarian korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610, yang kemarin, Senin (29/10/2018), jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Brigadir Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas mengatakan, dari proses pencarian pagi sampai petang hari ini (30/10/2018), pihaknya kembali mengirim 13 kantong jenazah.

Dengan begitu, dalam dua hari pencarian, Tim Basarnas sudah mengirim 37 kantong jenazah ke Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

“Kalau kemarin kami mengirim 24 kantong jenazah, hari ini kami kembali mengirim 13 kantong jenazah ke DVI Polri. Jadi, total sudah 37 kantong yang kami kirim,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Nugroho Budi Wiryanto menambahkan, Tim Basarnas juga menemukan 52 kartu identitas para penumpang Lion Air JT 610, berupa KTP, KTA, Kartu BPJS, dan Paspor.

“Kartu identitas itu, 18 di antaranya milik penumpang perempuan, dan 34 lainnya milik penumpang laki-laki,” tegasnya.

Seperti diketahui, kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang, terjadi di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

Pesawat yang dipiloti Bhavye Suneja, hilang kontak dengan Jakarta Air Traffic Control, beberapa menit sesudah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Berdasarkan manifes penerbangan, total ada 189 orang di dalam Pesawat Lion Air JT 610, terdiri dari 178 penumpang, serta 11 orang lainnya termasuk pilot dan kru pesawat.

Selain mencari korban, sampai sekarang Tim Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih berupaya menemukan badan Pesawat Boeing 737 Max 8 dan kotak hitamnya, untuk mengungkap penyebab kecelakaan. (rid/bas/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 12 Mei 2024
34o
Kurs