Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat pendaki yang terjebak kebakaran lahan di Gunung Raung sebanyak 13 orang, tujuh orang di antaranya warga negara asing.
“Data laporan jumlah pendaki yang terjebak itu merupakan data awal dan bisa bertambah, juga bisa berkurang, karena nantinya akan ada data akhir,” kata Eka Muharram Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Banyuwangi saat dihubungi di Banyuwangi, Jumat (4/10/2019) malam.
Dari 13 pendaki terjebak kebakaran lahan di jalur pendakian Gunung Raung melalui Kalibaru, Banyuwangi, itu, tujuh orang di antaranya merupakan pendaki asal Singapura.
“Benar dari 13 pendaki terjebak kebakaran lahan, tujuh orang pendaki WNA Singapura,” tambah Eka dilansir Antara.
Hingga saat ini, para pendaki itu masih tertahan di Pos 9 jalur pendakian Gunung Raung dan tidak bisa turun karena kebakaran lahan di jalur pendakian masih berlangsung.
“Kami telah berkoordinasi dengan SAR Ketapang Banyuwangi, BPBD Jember dan BPBD Bondowoso guna mengevakuasi para pendaki,” tuturnya.
Namun demikian, 13 orang pendaki yang terjebak kebakaran lahan itu kondisinya aman dan logistik atau makanan mereka masih ada.
Berikut 13 orang pendaki yang terjebak kebakaran lahan di Gunung Raung:
1. Pak Widi (L) wiraswasta warga Kalibaru, Banyuwangi
2. Sam warga Kalibaru (L) wiraswasta warga Banyuwangi
3. Sinyo Gimbal (L) wiraswasta warga Kalibaru, Banyuwangi
4. Pak Putri (L) wiraswasta warga Kalibaru, Banyuwangi
5. Lutfi Sofian (23/L) mahasiswa asal Wirowongso, Kecamatan Ajung, Jember
6. Felisianus Jeremy (35/L) karyawan swasta, asal Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara
7. Ng Hui-Lin (23/P) WNA Singapura
8. Kom Jun Wei (25/L) WNA Singapura
9. Shervon Ong (24/P) WNA Singapura
10. Teo Yi Xian (24/L) WNA Singapura
11. Pang Jia Hui (25/L) WNA Singapura
12. Beh Ing Tsyr (23/P) WNA Singapura
13. Chua Ying Jie (27/L) WNA Singapura.(ant/tin/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
