Gereja SMTB Akan Peringati 1 Tahun Bom Surabaya

Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) Surabaya akan menggelar peringatan 1 Tahun Bom Surabaya tepat pada tanggal 13 Mei mendatang.

Fransiskus Leonardo Buang Djuliadi Seksi Hubungan Antar Agama & Kepercayaan Gereja SMTB mengatakan, peringatan itu akan diisi dengan beberapa agenda mulai dari diskusi buku hingga doa bersama para tokoh agama.

Ia mengatakan, buku yang akan didiskusikan adalah buku yang ditulis beberapa orang yang peduli pada peristiwa 13 Mei 2018 ketika tiga gereja di Surabaya dibom oleh teroris.

“Kita beri kesempatan untuk menulis mengenai peristiwa itu (13 Mei 2018, red). Kita himpun jadi sebuah buku. Dari SMTB sendiri, kemungkinan kita nanti akan serahkan ke penerbit yang mau menerbitkan buku itu,” ujar Buang pada Rabu (8/5/2019).

Selain itu, karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, peringatan itu juga akan diisi dengan buka bersama saudara muslim. Selain itu, juga akan digelar penampilan seni dan doa lintas agama.

“Kita memang sudah menjalin hubungan dengan teman-teman lintas agama, ini kesempatan yang bagus. Satu, peristiwa 13 Mei kita memperingati satu tahun (bom Surabaya, red), kedua bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan ini. Momen bagus untuk mengundang mereka (saudara lintas agama, red) duduk bersama siaturahmi. Tujuannya itu,” ungkapnya.

Acara ini akan mulai digelar pada Senin (13/5/2019) pukul 15.30 WIB di halaman Gereja SMTB. Ia mengaku sudah menyebar undangan ke masing-masing organisasi keagamaan dan kepercayaan yang ada. Masyarakat umum juga bisa langsung hadir tanpa perlu reservasi terlebih dahulu.

Sebagai informasi, setahun lalu, tepatnya pada tanggal 13 Mei 2018, terjadi pengeboman tiga gereja di Surabaya. Tiga gereja tersebut adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Jemaat Sawahan. Peristiwa ini merupakan satu dari rangkaian peristiwa meledaknya bom di berbagai tempat di Surabaya dan Sidoarjo. (bas/dwi)