Kamis, 25 April 2024

Jalan Raya Gubeng Sudah Layak Dibuka Empat Lajur Penuh

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Tim Mitigasi Kelongsoran Jalan Raya Gubeng saat meninjau kesiapan Jalan Raya Gubeng, Senin (18/3/2019). Foto: Anggi suarasurabaya.net

Rapat koordinasi persiapan pengoperasian kembali Jalan Raya Gubeng lajur sisi barat, digelar di ruang rapat Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Senin (18/3/2019). Rapat ini dihadiri oleh sejumlah instansi seperti Pemkot Surabaya, Kejaksaan Tinggi Jatim, Kejaksaan Negeri Surabaya, Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN) VIII, PT Saputra Karya, dan PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE).

Wahyu P Kuswanda Humas Tim Mitigasi Kelongsoran Jalan Raya Gubeng menyatakan, secara struktur Jalan Raya Gubeng sudah layak dibuka penuh 4 lajur. Hanya saja, pengoperasian jalan ini masih menunggu izin dari Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya dan Basuki Hadimuljono Menteri PUPR.

“Satu sisi Tim Pemkot akan melaporkan ini ke Bu Wali. Sedangkan kami akan melaporkan ke BBPJN VIII, lalu dari BBPJN akan mengurus administrasi untuk dilaporkan ke Pak Menteri untuk minta izin secara resmi agar dibuka,” kata Wahyu.

Meski masih menunggu izin, kata dia, Jalan Raya Gubeng ini diperkirakan akan dibuka bulan ini. Selama menunggu izin pengoperasian itu, nantinya akan dilakukan pemasangan keramik di pedestarian di sisi barat.

Wahyu menambahkan, ketika sudah dibuka, jalan tersebut akan dilakukan monitoring dan pemeliharaan minimal 2 tahun oleh PT NKE. Terkait basemen yang diuruk apakah bisa digunakan kembali, Wahyu mengatakan pihak yang bersangkutan harus mengajukan izin ulang.

“Namun setelah dibuka, bukan berarti permasalahannya selesai. Jalan itu akan diterima kembali oleh BBPJN VIII kalau penurunan perkerasan jalan yang terjadi kurang dari 20 milimeter pertahun. Ini nanti akan dipantau terus minimal 2 tahun. Sambil dilakukan perbaikan, misalnya turun itu mengalami kerusakan,” jelasnya.

“Harus mengajukan izin ulang, atau dari nol lagi. Ya artinya, harus ada proposal, desain baru, izin baru. Apa gak risiko? ya tergantung desainnya gimana dulu,” tambahnya.

Sementara itu, Yunus Koordinator Pelaksana Proyek PT NKE mengatakan, kelayakan dibukanya Jalan Raya Gubeng ini dilihat dari penurunan elevasi tanah yang sudah stabil. Galian basemen sudah diuruk dan Steel Sheet Pile (SSP) juga dipasang.

Untuk pemasangan keramik di pedestrian sisi barat, kata dia, akan dikerjakan mulai minggu depan. Diperkirakan, pemasangan keramik ini memakan waktu sekitar seminggu.

“Kalau sisi timur, pemasangan keramik masih nunggu perbaikan BNI dulu. Karena itu baru kita mulai 13 Maret kemarin. Mudah-mudahan sesuai jadwal, pertengahan April akan selesai,” kata dia. (ang/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs