Kamis, 25 April 2024

Natal 2019, PGI dan KWI Usung Tema Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Latar tema Natal 2019 terpasang di sisi selatan Katedral Jakarta, Selasa (24/12/2019). Foto: Farid suarasurabaya.net

Sehari menjelang Hari Raya Natal, Selasa (24/12/2019), Keuskupan Agung Jakarta siap menggelar serangkaian acara perayaan yang terpusat di Katedral Jakarta.

Pantauan suarsurabaya.net di lokasi dari pukul 09.00 WIB, mulai dari area pintu masuk sampai halaman Katedral yang nama resminya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga terpasang tenda warna biru.

Di halaman, tersusun rapi ribuan bangku untuk menampung Jemaat Katolik yang akan mengikuti Misa Natal.

Sementara itu, di ruang utama, petugas dan para relawan masih melakukan persiapan seperti merapikan altar dan memasang aneka bunga di sudut ruangan.

Di sela persiapan, cukup banyak Umat Katolik yang datang untuk berdoa di Gua Maria. Tapi, hal itu tidak mengganggu proses persiapan Misa Malam Natal.

Menjelang siang, Kardinal Ignatius Suharyo menyempatkan diri meninjau proses persiapan, mulai dari halaman depan sampai ruang utama Katedral Jakarta.

Susyana Suwadie Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Katedral Jakarta mengatakan, Natal tahun 2019 bertema Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang.

“Tema itu sesuai dengan Pesan Natal Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI),” ujarnya di Katedral Jakarta, Selasa (24/12/2019).

Kemudian, Susyana menjelaskan, tema dekorasi natal Katedral Jakarta tahun ini adalah Nusantara Merayakan Natal.

Mengacu pada tema itu, berbagai dekorasi yang ada di Katedral Jakarta menggunakan aneka ragam bahan alami, seperti Pohon Natal setinggi 2,5 meter yang terbuat dari jerami.

“Nanti juga ada (petugas) yang memakai pakaian adat, serta berbagai kain tradisional Indonesia, seperti Jawa, Bali, Flores, Sumatera Utara, Manado, Papua, dan daerah lainnya,” imbuh Susyana.

Mengenai jadwal misa di Katedral Jakarta, Susyana bilang, ada tiga kali Misa Malam Natal, mulai pukul 16.30 WIB, 19.30 WIB, dan yang terakhir pukul 22.00 WIB.

Sedangkan Misa Hari Natal, ada empat kali, mulai pukul 07.00 WIB, lalu Misa Pontifikal yang dipimpin Kardinal Ignatius Suharyo pukul 09.00 WIB, kemudian Misa Keluarga pukul 11.00 WIB, dan terakhir pukul 17.00 WIB.

Menurut Susyana, dalam satu kali misa, Katedral Jakarta bisa menampung sekitar lima ribu jemaat.

Sementara itu, pengamanan di sekitar Katedral Jakarta sudah mulai diperketat. Puluhan aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat dan petugas pengamanan internal bersiaga di area pintu masuk.

Di seberang Katedral Jakarta, persisnya depan pintu sebelah timur Masjid Istiqlal, ada posko pengamanan. Sejumlah kendaraan taktis seperti Barracuda milik Korps Brimob terparkir di situ.

Selain aparat kepolisian, TNI dan petugas pengamanan internal, Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) juga akan membantu menjaga keamanan prosesi Misa Natal di sejumlah gereja.(rid/dwi/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs