Jumat, 19 April 2024

Peluang Kerja Lulusan Ilmu Sosial di Industri Hulu Migas

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Kuliah Umum HCML di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unair Surabaya. Foto: Istimewa

Setiap tahun, sektor industri hulu Migas membutuhkan sumber daya manusia yang handal. Tak hanya sumber daya di bidang teknik tetapi juga non teknik.

Wisnu Prasedyoko Manager HR dan General Affairs Husky – CNOOC Madura Limited (HCML) mengatakan bahwa pihaknya ingin menepiskan persepsi bahwa hanya lulusan teknik yang bisa berkarir di industri Migas. Urusan non teknik lainnya seperti humas, administrasi, manajerial juga membutuh SDM yang handal. Syarat utamanya harus mampu menguasai bahasa Inggris dan memiliki standar yang ditentukan oleh perusahaan.

“Bukan hanya orang teknik saja yang dibutuhkan di bidang ini (Industri Migas,red) tapi kami juga banyak membutuhkan orang sosial. Seperti dari Ilmu Telekomunikasi agar apa yang kami punya juga bisa didengar masyarakat lebih mudah,” ungkapnya kepada mahasiswa non teknik yang hadir dalam kuliah umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Wisnu berharap dengan banyaknya informasi seputar dunia Migas yang didapatkan oleh mahasiswa akan membuat pemikiran mereka tentang dunia kerja pun semakin luas. “Selain itu, kaum milenials dapat melihat dunia Migas sebagai potensi untuk mengembangkan diri,” ujarnya seperti dalam edaran pers.

Husky – CNOOC Madura Limited (HCML) adalah perusahaan rekanan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). HCML bertugas mengolah jaringan gas untuk masyarakat sekitar titik eksplorasi gas alam di Madura yakni Sampang (Pulau Mandangin) dan Sumenep, serta di Pasuruan.

Saat ini HCML merupakan 3 besar penyumbang produksi gas di Jatim dengan produksi gas sekitar 101 Million Metric Standard Cubic Feet of Day (MMSCFD), dengan market share 18 persen.(iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
30o
Kurs