Kamis, 18 April 2024

Pengelolaan Limbah B3 Hingga Renewable Energy Akan Dibahas Emil di London

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur akan membahas beberapa hal strategis dalam kunjungannya ke London, Inggris pada pekan depan. Kepada awak media Ia mengatakan, kunjungan ke Inggris akan dilaksanakan langsung pasca dirinya diundang oleh OECD (Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi) di Paris, Perancis pada Senin (17/6/2019) depan.

Ia mengatakan, beberapa hal yang akan dibahas diantaranya studi mengenai pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), pengelolaan sekolah Vokasi, hingga pengelolaan energi terbarukan (Renewable Energy).

“Ini adalah beberapa area yang akan kami jadikan fokus dalam kunjungan ke sana. Kami berterima kasih, kerja sama yang luar biasa dengan Kedutaan dan konsul. Sehingga agenda tersebut dapat tersusun dengan rapi dan mudah-mudahan bisa membawa manfaat bagi masyarakat Jawa Timur,” ujar Emil pada Kamis (14/6/2019) malam.

Dalam sektor energi terbarukan, salah satu yang menjadi hal utama adalah melihat fotovoltaik (PV) yang mampu mengubah energi sinar matahari menjadi listrik. Ia menyebut, fotovoltaik memiliki potensi untuk menyelesaikan persoalan sekitar 500 ribu rumah tangga yang belum teraliri listrik di Jatim.

“Iya, kita melihat ada satu komitmen Rencana Umum Energi Daerah (RUED) yang sedang diraperdakan saat ini. Sedang kita persiapkan bersama DPRD bahwa ada bauran energi atau energy mix itu ada energi terbarukan, dan solar masuk di situ. Karena kita kan modalnya ini matahari. Maka kita ingin melihat potensi bagaimana dengan skema misalnya, public private partnership ini bisa masuk, pemain besar seperti British Petroleum ke sektor renewable energy,” ujar Emil.

Di sisi lain, Moazzam Malik Dubes Inggris untuk Indonesia, Timor Leste, dan Asean menyambut baik rencana kunjungan Emil ke Inggris tersebut. Ia menilai Jawa Timur adalah provinsi yang memainkan peran penting dalam masa depan Indonesia. Ia percaya, dengan kerjasama antara Jawa Timur dan Inggris, kemajuan akan bisa dicapai.

“Jadi saya harap, melalui kerja sama melalui Inggris dan Jawa Timur, kita tidak hanya bisa membantu mendukung, tetapi juga maju bersama. Karena di masa sekarang, ada banyak ketidakpastian di panggung dunia,” pungkasnya. (bas/dwi/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 18 April 2024
30o
Kurs