Jumat, 29 Maret 2024

Semburan Minyak Kutisari Bisa Diolah

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Semburan minyak yang ada di halaman rumah warga di Jalan Kutisari Indah Utara III nomor 19, Surabaya. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Handoko Teguh Wibowo Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Jawa Timur meyakini, semburan minyak yang ada di halaman rumah warga di Jalan Kutisari Indah Utara III nomor 19, Surabaya bisa diolah.

“Sebetulnya kalau di kilang itu fraksinya kan gas, bensin, karosin, tar, atau aspal, ini (minyak kutisari, red) tinggal disuling saja,” ujar Handoko.

Namun, lebih lanjut ia menjelaskan, jika dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga, minyak tersebut hanya bisa diolah untuk satu kompor saja. Sebab, kualitas minyak di kutisari rendah.


Tong-tong berisi minyak yang keluar dari halaman rumah warga di Jalan Kutisari Indah Utara III nomor 19, Surabaya. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Di sisi lain, Ulfiani Ekasari Kasi Pemantauan dan Pengendalian Kualitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya mengatakan, minyak yang keluar dari semburan Kutisari nantinya akan diolah oleh pihak SKK Migas.

“Kita simpan dulu nanti SKK Migas yang siap untuk mengelolah di Gresik, kami nunggu koordinasi selanjutnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ulfi menambahkan bahwa minyak yang dihasilkan dari pemisahan menggunakan alat seperator nantinya juga bisa dimanfaatkan oleh warga.

Sebagai informasi, semburan minyak di Kutisari sudah berlangsung dua minggu lebih sejak 23 September 2019 lalu. Saat ini, Jumat (11/10/2019), pihak terkait menyatakan jika kandungan gas metana di semburan minyak Kutisari naik. Menurut Ulfi, ini akan membahayakan jika berdekatan dengan api. Ia mengimbau agar warga tidak merokok atau menyalakan api di dekat titik semburan. (bas/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
31o
Kurs