Kamis, 25 April 2024

Siswa SMPN 1 Surabaya Mewakili Anak Indonesia ke KTT Kota Ramah Anak di Jerman

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Bintang Aryananda, 14 tahun, siswa kelas IX SMPN 1 Surabaya mewakili anak Indonesia ke KTT Kota Ramah Anak di Jerman. Foto: Istimewa

Sebanyak 100 anak dari 80 kota yang masuk kategori ramah anak di dunia akan merumuskan deklarasi pemuda dunia atau Youth Manifesto dalam rangka memperingati 30 tahun Konferensi Hak Anak. Mereka akan menyuarakan aspirasi dan kebutuhan anak untuk 30 tahun ke depan. Selanjutnya, Deklarasi Pemuda Dunia ini akan diserahkan kepada peserta Child-Friendly City Summit atau KTT Kota Ramah Anak di Cologne, Jerman pada 18 Oktober 2019 mendatang.

Satu di antara 100 anak beruntung tersebut adalah Bintang Aryananda, 14 tahun, siswa kelas IX SMPN 1 Surabaya. Bintang akan menyampaikan aspirasi anak dan menceritakan kota ramah anak ala Surabaya melalui panel-panel diskusi kreatif berupa pameran foto.

Arie Rukmantara Kepala Perwakilan UNICEF wilayah Jawa Bali mengatakan, Bintang adalah pemenang Best Photo dalam Workshop Fotografi Urban Growing Up Surabaya yang diadakan di Surabaya pada 5-9 Agustus 2019 lalu. Foto karya Bintang mendapatkan suara terbanyak dari anak-anak peserta workshop tersebut.

“Di Jerman, dia akan menggelar pameran foto hasil karya 21 anak yang ikut workshop di Surabaya. Juga akan mendiskusikan pentingnya fotografi untuk menyalurkan aspirasi anak. Ada banyak cara menyampaikan aspirasi. Tidak harus dengan demonstrasi atau berdebat. Foto juga media yang powerful untuk menyampaikan aspirasi sekaligus mempromosikan Indonesia ke dunia,” ucapnya kepada suarasurabaya.net, Jumat (11/10/2019) malam.


Salah satu foto karya Bintang. Foto: Bintang Aryananda

Wahyu Wicahyadi, ayah Bintang mengatakan, anaknya akan berangkat ke Jerman pada Sabtu (12/10/2019) siang. Bintang akan tinggal dan berkegiatan di Jerman selama 10 hari. Dia berangkat bersama anak lain yang juga mewakili Indonesia, pendamping dari Yayasan Sahabat Kapas, dan Arie Rukmantara Kepala Perwakilan UNICEF wilayah Jawa Bali.

Kemudian, minggu depan Tri Rismaharisni Wali Kota Surabaya dan Ahyani Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo akan menyusul ke Jerman untuk menjadi peserta Child-Friendly City Summit atau KTT Kota Ramah Anak.

Sementara, Titik Sudarti Kepala SMPN 1 Surabaya mengatakan, sehari-hari di sekolah Bintang adalah anak yang pendiam, santun, dan memiliki nilai akademik baik. “Bintang bersama teman-temannya biasa menjadi fotografer di kegiatan sekolah,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya.

Selain Bintang, satu anak perwakilan Indonesia lainnya yang akan berangkat ke Jerman yaitu Belva Aulia Putri Ayu, 16 tahun, siswi kelas X SMAN 1 Surakarta. Belva terpilih karena memiliki keunggulan dalam bidang organisasi. Belva yang merupakan Ketua Forum Anak Surakarta akan menjadi pembicara utama pembukaan acara besar KTT Kota Ramah Anak di Cologne, Jerman.(iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs