Jumat, 19 April 2024

Mendikbud Minta Waktu Cari Solusi Kekerasan Seksual di Kampus

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Foto: Kemendikbud

Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meminta waktu untuk mencari solusi guna mengatasi kekerasan seksual di kampus menyusul munculnya kasus-kasus pelecehan dan kekerasan seksual di beberapa universitas.

“Penegasan dan penegakan ini yang benar-benar ditekankan. Tapi tolong berikan kami waktu untuk menemukan jalan keluarnya. Ini udah menjadi suatu wabah yang luar biasa parah,” kata Nadiem di Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Nadiem menyebut intoleransi, kekerasan seksual, dan perundungan sebagai dosa pendidikan dan perbuatan yang tidak bisa diterima sama sekali.

“Kartu merah bagi ketiga perbuatan tersebut,” katanya dilansir Antara.

Ia mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama kementerian dan lembaga terkait lainnya akan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Menurut dia, pemerintah akan menjalankan upaya-upaya untuk mengatasi masalah pelecehan dan kekerasan seksual di kampus dengan melibatkan masyarakat.

“Jadi bukan hanya penguatan karakter dan menghimbau dan melatih, tapi juga harus ada tindakan tegas yang bisa dilakukan di setiap jenjang terhadap tiga dosa tadi,” katanya.

Kasus pelecehan seksual sebelumnya dilaporkan terjadi di Universitas Negeri Padang, IAIN Sultan Amai Gorontalo, dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.(ant/tin/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
32o
Kurs