Minggu, 28 April 2024

Observasi Selesai, WNI Dari Wuhan Tinggalkan Natuna Pada Sabtu Mendatang

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ilustrasi. Warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China, beraktivitas di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2020). Foto: Antara

Terawan Agus Putranto Menteri Kesehatan pada Kamis (13/2/2020), mengatakan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China, sudah bisa meninggalkan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, setelah masa observasi 14 hari, yang berakhir pada Sabtu (15/2/2020).

“Tanggal 15 (Februari),” kata Menteri Kesehatan, dilansir Antara.

Keluarga atau kerabat bisa menjemput mereka di Natuna. “Itu terserah keluarga,” tambahnya.

Dia juga memastikan bahwa sampai saat ini semua orang yang menjalani observasi di Natuna dalam kondisi sehat, dan tidak ada yang terserang virus corona baru.

Sementara itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Panglima TNI dan Jenderal Pol Indham Azis Kepala Polri pada Kamis (13/2/2020) menyambangi warga Kampung Tua Penagi dan Kampung Pering Bandarsyah dalam kunjungan kerjanya di Natuna.

Mereka meninjau pos kesehatan di daerah itu serta memberikan bantuan bahan pokok kepada warga di sekitar kawasan pusat observasi bagi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, tempat virus corona baru menimbulkan wabah yang mematikan.

“Saya bersama Bapak Kapolri hadir, yang pertama untuk memberikan motivasi kepada para prajurit TNI dalam rangka tugas kemanusiaan,” kata Panglima TNI.

“Yang kedua, kita juga menyapa masyarakat yang ada di sekitar wilayah observasi,” ia menambahkan.

Ia mengatakan, warga yang tinggal di sekitar pusat observasi WNI dari Wuhan di hanggar harat Lanud Raden Sadjad secara umum dalam keadaan sehat.

“Saat ini kita juga laksanakan bakti kesehatan dan saya tanya semuanya dalam kondisi sehat, memang ada keluhan-keluhan yang seringkali dirasakan oleh masyarakat di sini dan kita bisa atasi semua,” kata dia. (ant/ang/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
30o
Kurs