Jumat, 19 April 2024

Beredar Screenshot Chat Sebut RS Unair Kewalahan Tampung Pasien, Ini Klarifikasinya

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Ilustrasi. Layanan pemeriksaan corona (COVID-19) di Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Foto : Anggi suarasurabaya.net

Beredar screenshot chat yang mengatasnamakan dr. Prastuti Asta Wulaningrum Ketua Satgas Covid-19 RS Unair. Dalam chat itu, dr. Prastuti menyebutkan bahwa UGD RS Unair tidak mampu menampung pasien Covid-19 yang sangat banyak.

“Mungkin ada 15 orang pasien covid belum mendapat kamar. Bener-bener kayak maju perang,” bunyi salah satu kalimat dalam chat itu sembari diikuti permohonan agar sementara tidak datang oke RS Unair dan tetap berada di dalam rumah.

Menanggapi screenshot chat yang beredar di media sosial itu, dr Alfian Nur Rasyid SpP Jubir Tim Satgas Covid-19 RS Unair membenarkan adanya chat itu. Tapi, ia menegaskan, kondisi yang disampaikan di chat adalah kondisi RS Unair pekan lalu dan dikirimkan pada seorang pasien.

“Yang pasti minggu lalu. Infonya minggu lalu. Betul. Itu memang chatnya dr Prastuti kepada salah satu pasien yang mau kontrol hamil. Itu temannya beliau. Tunda sek, jangan keburu. Ceritanya begitu. Ternyata di screenshot gatau disebarkan ke mana, akhirnya bikin heboh. Banyak juga yang nanya, apa betul ini. Chat-chatan itu bukan hoax. Asli. tapi disebarkan tidak pada tempatnya,” tegasnya pada suarasurabaya.net pada Sabtu (5/2/2020).

Screenshot chat dr Prastuti yang telah beredar luas dan sudah diklarifikasi. Foto: Istimewa

Ia mengaku, pekan lalu, kondisi di RS Unair memang kurang lebih seperti itu. Beberapa pasien tidak mendapat ruangan karena banyaknya pasien yang dirujuk.

“Saya pantau sendiri. Minggu lalu memang banyak yang pasiennya mau dirujuk. Di rumah sakit luar juga penuh. Ruangan IGD sendiri nyiapkan 9 bed, ternyata belum cukup,” jelasnya.

Meski begitu, ia mengatakan, saat ini kondisi itu sudah tidak terjadi lagi. Sebab, RS Unair sudah menambah jumlah kapasitas ruangan. Semua pasien yang diceritakan pekan lalu terhambat, sudah mendapat ruangan.

“Kan kita sudah nambah ruangan lagi. pasien-pasien yang diceritakan minggu lalu terhambat tidak bisa masuk ruangan itu bisa masuk ruangan. Jadi di IGD dibangun. ada penerimaan khusus pasien dengan kecurigaan Covid. Sekarang sudah bisa ngalir lah. masuk ke ruangan,” pungkasnya. (bas/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
33o
Kurs