Jumat, 26 April 2024

Dokter Senior Italia Sebut Virus Corona Mulai Melemah

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Grafis : dok. suarasurabaya.net

Virus corona baru telah kehilangan potensinya dan menjadi jauh lebih tidak mematikan, kata seorang dokter senior Italia sebagaimana dilaporkan Reuters, Minggu (31/5/2020) waktu setempat.

“Pada kenyataannya, virus ini secara klinis tidak lagi ada di Italia,” kata Alberto Zangrillo Kepala Rumah Sakit San Raffaele di Milan di wilayah utara Lombardy.

“Swab yang dilakukan selama 10 hari terakhir menunjukkan viral load secara kuantitatif yang benar-benar sangat kecil dibandingkan dengan yang dilakukan sebulan atau dua bulan lalu,” katanya kepada televisi RAI seperti yang dilansir Antara, Senin (1/6/2020).

Italia memiliki angka kematian tertinggi ketiga di dunia akibat Covid-19, dengan 33.415 orang meninggal sejak wabah itu terungkap 21 Februari. Negara ini memiliki jumlah kasus global keenam tertinggi di 233.019.

Namun, infeksi baru dan kematian telah menurun secara drastis di bulan Mei dan negara itu sedang membuka beberapa pembatasan karantina paling kaku yang diterapkan di mana pun di benua itu.

Zangrillo mengatakan beberapa ahli terlalu khawatir tentang prospek gelombang kedua infeksi dan politisi perlu memperhitungkan kenyataan baru.

“Kita harus kembali menjadi negara normal,” katanya.

Pemerintah setempat mendesak kehati-hatian, mengatakan terlalu dini untuk mengklaim kemenangan.

“Menunggu bukti ilmiah untuk mendukung tesis bahwa virus telah hilang […] Saya akan mengundang mereka yang mengatakan mereka yakin tidak akan membingungkan orang Italia,” Sandra Zampa, seorang wakil menteri di kementerian kesehatan, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

“Kita seharusnya meminta orang Italia untuk menjaga kewaspadaan maksimum, menjaga jarak fisik, menghindari kelompok besar, sering mencuci tangan dan memakai masker.”

Seorang dokter kedua dari Italia utara mengatakan kepada kantor berita nasional ANSA bahwa ia juga melihat virus corona melemah.

“Kekuatan yang dimiliki virus dua bulan lalu bukanlah kekuatan yang sama dengan yang dimilikinya saat ini,” kata Matteo Bassetti, kepala klinik penyakit menular di rumah sakit San Martino di kota Genoa.(ant/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs