Jumat, 26 April 2024

Ini Prediksi Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ilustrasi

Dari data update Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dua dosen International Business Engineering (IBE) Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, Selasa (9/6/2020) merilis prediksi berakhirnya pandemi Covid-19 di Indonesia dan Jawa Timur.

Dua dosen International Business Enginering (IBE) UK Petra Surabaya, melakukan penelitian dan memprediksi berakhirnya pandemi Covid-19 di Indonesia dan Jawa Timur, berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggunakan sejumlah variabel.

Sejak awal diumumkannya secara resmi bahwa Indonesia menghadapi pandemi virus Covid-19, pada 11 Maret 2020 oleh Joko Widodo Presiden Republik Indonesia, secara berkala Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengumumkan jumlah kasus Covid-19.

Berdasarkan data tersebut, dua peneliti sekaligus dosen pada Program International Business Enginering (IBE) Universitas Kristen Petra Surabaya tergerak untuk melakukan riset prediksi tentang kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir.

“Kami berdua bekerja hampir setiap hari untuk mengumpulkan data, menulis script dan memodelkan data Covid-19 dengan segala tantangan dan pernak-perniknya,” terang Dr. Indriati Njoto Bisono, M.Sc., Ph.D., dan Ir. Drs.Ec., Hanijanto Soewandi., M.Eng, Ph.D., Selasa (9/6/2020) dihubungi lewat selulernya.

Dr. Indriati Njoto Bisono, adalah Kepala Program IBE (International Business Engineering) UK Petra Surabaya sedangkan Dr. Hanijanto Soewandi adalah dosen luar biasa program IBE UK Petra yang saat ini menjabat sebagai Vice President di MicroStrategy Technology, perusahaan software di bidang Business Intelligence/Business Analytics, USA.

Harapan berakhirnya pandemi Covid-19 selalu bergema di hati setiap insan, bak orang yang berjalan di lorong gelap. Oleh karena itu Indri dan Hani berusaha memprediksi kapan pandemi berakhir, sehingga hasil prediksi dapat memberikan sedikit cahaya di ujung lorong sehingga ada harapan untuk menari kembali.

“Data untuk prediksi worldwide dan data per provinsi di Indonesia di ambil dari sumber resmi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Sedangkan model untuk memprediksi tidak hanya satu melainkan tiga model, dari ketiganya diambil yang terbaik,” papar Indri sapaan Dr. Indriati Njoto Bisono, M.Sc., Ph.D.

Ketiga model yang digunakan, lanjut Indri awalnya dibangun untuk memprediksi pertumbuhan populasi (Logistic Model), tingkat penjualan dengan menambahkan faktor word of mouth (Bass Model) dan perkembangan sel tumor (Gompertz).

Dalam kasus Covid-19 secara natural dipercaya jumlah orang yang terinfeksi akan mengikuti kurva S, meningkat perlahan-lahan kemudian meningkat cepat dan akhirnya mencapai nilai tertentu, tidak akan membesar tanpa batas.

Ketiga model tersebut mempunyai sifat seperti ini, sehingga bisa dipakai untuk memodelkan pandemi Covid-19. Tambahan pula, ketiga model ini lebih sederhana dibanding model SIR (Susceptible – Infectious – Recovered), namun tetap mempunyai kemampuan tinggi untuk memprediksi wabah Covid-19 dan lebih mudah dilakukan.

Presentasi hasil penelitian ini ditayangkan dalam dashboard yang diberdayakan oleh MicroStrategy, dan dapat diakses worldwide di laman Data Science and Innovation Laboratory IBE (dsi.ibe.petra.ac.id/covid19).

Data dan prediksi terus menerus diperbaharui, ini yang dikenal dengan predictive monitoring. Hasil prediksi sangat tergantung pada data yang masuk dan akan berubah-ubah mengikuti pola data.

Akan tetapi sekali lagi hal ini bukan model pengambilan keputusan, melainkan model Time Series yang menggambarkan hasil dari keputusan-keputusan pemerintah dan organisasi di Indonesia (atau di dunia) dalam menangani pandemi Covid-19 ini.

“Jika tidak ada perubahan yang mencolok dan vaksin belum ditemukan, maka untuk Indonesia pandemi diprediksi akan berakhir sekitar akhir September 2020. Sedangkan untuk Jawa Timur, berdasarkan data mulai 25 Maret sampai dengan 5 Juni 2020 pandemik diprediksi akan berakhir sekitar pertengahan Agustus 2020. Prediksi untuk 33 provinsi yang lain dapat di monitor di laman dsi.ibe.petra.ac.id,” pungkas Indri.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs