Selasa, 23 April 2024

International Sharing Session, Unitomo Kupas Eksistensi Pendidikan Saat Covid-19

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Louie A. Divinagracia, Dean College of Business Administration University of East Caloocan, Philippines narasumber international sharing session Unitomo. Foto: Humas Unitomo

Digelar secara daring, Universitas dr Soetomo (Unitomo) kupas eksistensi pendidikan di tengah pandemi Covid-19, Selasa (5/5/2020) dalam international sharing session.

Pandemi Covid-19 turut mengubah dunia pendidikan, mulai dari metode pembelajaran, penganggaran, hingga sasarannya, dan Selasa (5/5/2020) Unitomo gandeng University of East Caloocan, Philippines gelar International Sharing Session: Online Distance Learning during Covid-19, Experiences from Middle East, The Philippines, and Indonesia.

Kegiatan secara online ini dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting yang diikuti sekurangnya 300 partisipan dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, praktisi, serta masyarakat umum.

International sharing session ini menghadirkan Meithiana Indrasari, Wakil Rektor Unitomo serta Mutjaba Momin, Assistant Professor – HRM American University of Middle East bersama Louie A. Divinagracia, Dean College of Business Administration University of East Caloocan, Philippines sebagai narasumber.

Pada paparannya, Meithiana Indrasari menyampaikan meski di tengah pandemi Covid-19, penerapan Tridharma Perguruan Tinggi tetap harus berjalan dan dijalankan.

“Kita bisa melakukan berbagai macam kegiatan akademik melalui gadget, dan fakta yang menarik mahasiswa yang biasanya secara tatap muka kurang aktif, namun secara online mereka menjadi lebih aktif berdiskusi,” terang Meithiana.

Nara sumber selanjutnya, Mutjaba Momin Assistant Professor – HRM American University of Middle East, menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 ini memang telah memberikan dampak atau berimbas kepada hampir seluruh sektor kehidupan termasuk pada sektor pendidikan.

Mutjaba menegaskan dalam situasi seperti saat ini, institusi pendidikan harus melakukan percepatan perubahan pola pendidikan yang kental dengan segala bentuk fasilitas yang diberikan oleh kemajuan berbagai teknologi informasi.

“Pendidikan harus tetap dilanjutkan, jadikan krisis sebagai dampak pandemi Covid-19 ini menjadi sebuah kesempatan untuk melakukan upgrade knowledge, pengetahuan baru yang berbeda dibandingkan sebelumnya secara signifikan,” papar Mutjaba.

Memperjelas paparan dari Mutjaba Momin, nara sumber selanjutnya Louie A. Divinagracia Dean College of Business Administration University of East Caloocan, Philippines menegaskan jika situasi pandemi Covid-19 saat ini justru seharusnya mendorong dunia pendidikan agar memiliki kemampuan fleksebilitas dalam merespons hal-hal yang tidak terduga.

“Pada masa seperti ini, sudah saatnya kita mulai mengakrabkan atau mendekatkan dan semakin mengenali pendidikan berbasis teknologi, karena media yang kita miliki semuanya sudah menunjang akan hal itu, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya secara efektif dan efisien,” tegas Louie.

Sementara itu ditambahkan Meithiana Indrasari, Wakil Rektor Unitomo (Universitas dr Soetomo) Surabaya bahwa international sharing session seperti kali ini sangat penting diikuti masyarakat termasuk mahasiswa dalam rangka menambah pengetahuan sekaligus pengalaman baru tentang dunia pendidikan.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
30o
Kurs