Sabtu, 27 April 2024

Jelang Kebangkitan Nasional, Ziarah ke Makam Dr Soetomo Digelar Unitomo

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ziarah ke makam pahlawan nasional Dr Soetomo dilaksanakan civitas akademika Unitomo jelang Kebangkitan Nasional. Foto: Humas Unitomo

Jelang peringatan Kebangkitan Nasional 20 Mei, civitas akademika Unitomo Surabaya, Senin (18/5/2020) ziarah ke makam pahlawan Dr. Soetomo, dengan tetap menyertakan protokol kesehatan.

Sebagai bagian dari penghormatan sekaligus, memberikan penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan, Senin (18/5/2020) di tengah pandemi Covid-19, civitas akademika Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya gelar ziarah ke makam pahlawan nasional Dr. Soetomo di kawasan Jl. Bubutan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Tahun ini, di tengah pandemi Covid-19, Kampus Kebangsaan dan Kerakyatan sebutan bagi kampus Unitomo Surabaya, hanya melakukan tabur bunga dan berbeda dibanding tahun sebelumnya yang selalu disertai dengan rangkaian kegiatan lainnya oleh mahasiswa maupun pihak kampus dan yayasan.

Di depan pusara pendiri organisasi Budi Utomo, di komplek pemakaman kawasan Jl. Bubutan yang bersebelahan dengan gedung GNI Surabaya tersebut, Suyanto Wakil Rektor III Unitomo Surabaya langsung memimpin do’a mengingatkan agar generasi penerus tetap menjaga semangat kebangkitan bangsa.

“Dengan membawa nama Dr. Soetomo, kita sebagai civitas akademika patut menjunjung tinggi semangat kebangsaan dan kerakyatan sesuai semangat belau untuk menjadikan bangsa ini maju,” terang Suyanto.

Dengan tetap menjaga semangat kebangkitan, tambah Suyanto civitas akademika yang datang berziarah melaksanakannya dengan penuh hikmat. “Sebagai generasi muda yang mewarisi nilai-nilai perjuangan Dr. Soetomo muda kita harus memegang teguh semangat kebangsaan beliau,” tambah Suyanto.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan ini berpesan kepada mahasiswa yang hadir untuk senantiasa membangun dirinya menjadi lebih produktif. Terlebih dengan dukungan teknologi dan dunia digital yang semakin canggih.

“Digital itu sebenarnya tak hanya haknya milenial, tapi semua orang. Tapi khusus milenial dia harus menaikkan, membangun dirinya menjadi bagian anak-anak muda yang produktif di dalam kondisi digital dan tekanan pandemi saat in,” pungkas Suyanto.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
27o
Kurs