Sabtu, 20 April 2024

Jumlah Pasien Meninggal Covid-19 Turun

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Achmad Yurianto, juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. Foto : Setkab RI

Jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia menurun dibanding hari sebelumnya. Tercatat hari ini jumlah pasien meninggal 11 orang. Sedangkan pada Rabu (22/4/2020) kemarin, pasien yang meninggal 19 orang.

Achmad Yurianto Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona menjelaskan, untuk
konfirmasi positif Covid-19 totalnya 7.775, yang sudah sembuh 960 orang, dan yang meninggal 647 orang.

“Pertambahan kasus konfirmasi positif hari ini sebanyak 357 orang sehingga jumlah total menjadi 7.775 orang. Jumlah kasus sembuh bertambah 47 orang sehingga jumlah total menjadi 960 orang. Kasus meninggal bertambah 11 orang sehingga menjadi 647 orang,” ujar Achmad dalam konferensi pers. Di kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis (23/4/2020).

Kata Achmad, untuk pemantauan terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 195.948 orang. Sebagian besar sudah selesai dipantau dan dalam keadaan sehat. Untuk Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 18.283 orang.

“Seluruh provinsi telah terdampak dan 267 kabupaten kota terdampak,” jelasnya.‎

Sedangkan untuk pasien sembuh, kata dia, tetap Jakarta yang terbanyak.

“Kalau kita lihat sebaran pasien sembuh di Jakarta 326 orang, Jawa Timur 112 orang ,Jawa Barat 87 orang, Sulawesi Selatan 80 orang, Bali 50 orang, sehingga total bersama 29 provinsi yang lainnya berjumlah 960 orang,” tegasnya.

Achmad menegaskan, keberhasilan upaya penanganan Covid-19 sangat tergantung pada peran serta masyarakat, kerjasama semua perangkat RT, RW, Desa sampai dengan pelaksanaan isolasi mandiri, baik perorangan sampai dengan kelompok dan kepatuhan dalam penerapan PSBB.

Achmad mengatakan, upaya ini akan terus diperkuat dengan melakukan penelusuran terhadap kontak dekat yang dilaksanakan oleh otoritas dinas kesehatan setempat yang dibantu oleh aparat pemerintahan setempat serta pengujian sampel secara masif.

Langkah langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan Covid ini adalah tetap tinggal di rumah.

“Untuk umat Islam saatnya kita menjalankan ibadah Ramadhan bersama keluarga,” imbuhnya.

“Kita tidak pernah tahu siapa di luar rumah yang membawa virus. Banyak orang tanpa gangguan yang tidak bisa kita bedakan dengan mata biasa. Oleh karena itu, jangan berpergian, jangan mudik. Pastikan kita tidak tertular dan tidak menulari. Perjalanan kita tidak aman dan akan sangat mungkin kita bertemu dan terpaksa kontak dekat dengan orang tanpa gejala atau orang dengan gejala ringan saat di kendaraan saat di terminal di stasiun di rest area atau mungkin di toilet umum,” pungkas Achmad. (faz/ang/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
27o
Kurs