Kamis, 25 April 2024

Kompetisi Sains Nasional SMA/MA Tingkat Nasional Dibuka

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi membuka Kompetisi Sains Nasional (KSN) secara virtual, Senin (12/10/2020). Foto: suarasurabaya.net

Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi membuka Kompetisi Sains Nasional (KSN) secara virtual, Senin (12/10/2020).

Kompetisi Sains Nasional dibuka untuk jenjang Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) pada hari ini dan berakhir pada 17 Oktober 2020. Terdapat sepuluh bidang lomba KSN SMA, yaitu: Astronomi, Biologi, Ekonomi, Fisika, Geografi, Informatika Komputer, Kebumian, Kimia, dan Matematika.

Jumeri Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah mengatakan, KSN adalah bagian upaya Kemendikbud membina dan membekali peserta didik agar kelak punya kompetensi dan karakter yang unggul, dan mampu berkompetisi di lingkup global. KSN juga membentuk peserta menjadi Pelajar Pancasila yang bertakwa, berbudi luhur, dan bernalar kritis.

Jumlah peserta masing-masing bidang lomba adalah Astronomi 99 peserta, Biologi 100 peserta;, Ekonomi 100 peserta, Fisika 100 peserta, Geografi 100 peserta, Informatika Komputer 99 peserta, Kebumian 100 peserta, Kimia 100 peserta, dan Matematika 100 peserta. Total peserta sembilan bidang lomba adalah sebanyak 898 peserta.

“Karena kondisi pandemi belum reda, maka seluruh proses kompetisi sains kita adakan secara daring. Covid-19 mendorong kita melaksanakan kompetisi secara virtual, karena butuh pengelolaan intens tentang jaringan, aplikasi, dan adaptasi soal. Ini tantangan yang besar, bahkan pada tingkat internasional sekalipun belum pernah dilakukan,” jelas Asep Sukmayadi. Pelaksana Tugas Kepala Puspresnas, Selasa (13/10/2020).

Asep mengapresiasi para peserta yang tetap berkomitmen mengikuti KSN dengan integritas dan kejujuran dan meminta peserta tetap semangat dan rileks menjalani rangkaian kompetisi.

“Terima kasih untuk semua orangtua dan anak-anak hebat di seluruh Indonesia yang menjaga kejujuran dan integritas. Medali bukan segalanya, karena jujur itu juara,” ujar Asep.

Sementara Syaiful Huda Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI berharap Kemendikbud tetap mengawal transformasi pendidikan Indonesia, agar anak-anak Indonesia siap berkompetisi secara internasional dan siap membangun peradaban masa depan yang terbaik. (faz/ang)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs