Kuliah Tanpa Tatap Muka, Dosen Undika Manfaatkan Aplikasi Brilian

Pasca surat edaran rektor Universitas Dinamika terkait larangan perkuliahan secara tatap muka dan berbagai aktivitas kemahasiswaan di kampus meminimalisir penyebaran virus Corona, Selasa (17/3/2020) perkuliahan dan diskusi online memanfaatkan aplikasi Brilian.

Dalam kelas online tersebut dosen secara langsung menjelaskan materi, dan mahasiswa bisa langsung tanya jawab dengan dosen.

Ayouvi Poerna Wardhanie, SM.MB., M.M., dosen Sistem Informasi dalam mata kuliah E Bussines, Selasa (17/3/2020) melakukan diskusi interaktif pada mahasiswa melalui aplikasi Brilian. Kegiatan kuliah yang diikuti 45 mahasiswa ini berlangsung dengan lancar, bahkan beberapa mahasiswa mengajukan pertanyaan untuk berdiskusi.

“Apakah sudah jelas, atau ada yang mau ditanyakan lagi,” ujar Ayouvi pada mahasiswa yang mengikuti kelas online di Perpustakaan Universitas Dinamika lantai 9.

Selain dari program studi Sistem Informasi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Drs Antok Supriyanto, M.MT., yang juga mengadakan kelas online mata kuliah Manajemen Perubahaan, Selasa (17/3/2020) berlangsung kurang lebih tiga jam, layaknya perkuliahan tatap muka reguler.

Dewi Anindya satu diantara mahasiswa Manajemen peserta kuliah menyampaikan bahwa perkuliahan online pertama kali diikutinya. Menarik dan bisa mengurangi kekhawatiran bertemu dan berkumpul dengan banyak orang.

“Ini pengalaman pertama. Kuliah dan prersensi langsung dilakukan dosen layaknya perkuliahan dalam kelas. Termasuk ketika kami diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi perkuliahan,” ujar Dewi Anindya.

Sementara itu, disampaikan Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd., Rektor Universitas Dinamika (Undika) bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan dari beberapa kegiatan perkuliahan secara online menggunakan aplikasi Brilian.

“Ternyata pelaksanaannya memang cukup efisien dan representatif, mahasiswa bisa langsung tanya kepada dosen tanpa ada halangan, dan ini menjadi pengalaman baru juga bagi para mahasiswa tentunya,” ujar Prof. Budi.

Budi mengaku tidak menduga jika pemanfaatan aplikasi Brilian tersebut bisa berjalan dengan maksimal, padahal aplikasi tersbeut sudah dibuat sejak tahun 2014 lalu tetapi memang belum pernah dilakukan uji coba untuk perkuliahan.

Tetapi dengan dihentikannya perkuliahan tatap muk auntuk sementara dan digantikan dengan perkuliahan daring menggunakan aplikasi Brilian ternyata mampu difungsikan seperti perkuliahan tatap muka meskipun pelaksanaannya online.

Aplikasi yang sudah masuk dalam International Journal Emerging Technologies in Learning tersebut ditambahkan Prof. Budi sangat efektif digunakan, ditunjang internet dan layanan teknologi kampus Universitas Dinamika sangat memadai.

“Kuliah daring menggunakan aplikasi Brilian ini sudah meliputi dengan video, dengan chatting dan PPT (materi). Mahasiswa yang hadir bisa termonitor terkait dengan berapa yang hadir saat perkuliahan berlangsung,” tegas Prof. Budi.

Prof. Budi berharap aplikasi ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh dosen dan juga mahasiswa. Terlebih dalam kondisi pencegahan penyebaran virus Corona di Indonesia. Belajar menggunakan Brilian dari rumah kualitasnya tidak kalah dengan kuliah di kampus, bahkan bisa jadi lebih efisien.

Selanjutnya, Prof. Budi akan menjajaki dan terus membuat kebijakan terkait kegiatan kuliah secara daring dan tatap muka.

“Tapi tetap saja, kuliah tatap muka sangat diperlukan, jadi sebisa mungkin tetap tatap muka. Sedangkan jika terjadi kendala dalam perkuliahan seperti saat ini, maka fasilitas daring menggunakan aplikasi ini bisa dilakukan,” tandas Prof. Budi.

Sekedar tambahan informasi, aplikasi Brilian dibuat oleh Bambang Hariadi, M.J. Dewiyani Sunarto, Pantjawati Sudarmaningtyas dari Institut Bisnis dan Informatika Stikom, Surabaya, Indonesia dan dibimbing oleh Rektor Universitas Dinamika Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd.(tok/ipg)