Selasa, 19 Maret 2024

Paskibraka 2020 Berlatih dengan Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Anggota Paskibraka 2020 berlatih pengibaran bendera. Foto : Biro Pers Sekretariat Presiden

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2020 berlatih dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat mulai dari penggunaan masker dan pelindung wajah, sarung tangan, hingga menjaga jarak.

Hal tersebut disampaikan para anggota Paskibraka 2020 sebagaimana siaran pers dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Minggu.

“Kalau latihan yang pasti jauh berbeda dari tahun lalu. Dulu bangun jam lima terus peregangan (pemanasan) sama-sama. Kali ini peregangan sendiri-sendiri, terus jaga jarak dua meter,” kata Indrian Puspita Rahmadhani, salah satu Anggota Paskibraka asal SMAN 1 Bireuen, Aceh, di Cibubur, Minggu (9/8/2020).

Pandemi Covid-19 menjadikan latihan yang dilalui oleh para anggota Paskibraka 2020 terasa berbeda. Mulai dari jumlah anggota yang berkurang hingga aktivitas pelatihan yang harus berdisiplin tinggi terhadap protokol kesehatan untuk keselamatan dan kenyamanan bersama.

Jumlah anggota Paskibraka pada tahun ini juga dibatasi menjadi delapan orang dari yang tahun sebelumnya berjumlah 68 orang.

Indri yang sudah memulai pemusatan latihan di Cibubur sejak 6 Agustus 2020 lalu, mengatakan tetap merasa senang dan bangga dapat kembali dipercaya untuk menjalankan tugas negara meski dengan suasana yang serba berbeda.

“Pastinya senang karena terpilih dua kali. Enggak menyangka, kok bisa Paskibraka nasional dua kali terpilihnya. Pasti harus waspada juga karena keadaannya lagi begini,” tuturnya, seperti dilaporkan Antara.

Hal senada disampaikan Sylvia Kartika Putri yang merupakan perwakilan asal SMA Swasta Kartika I-4, Pematang Siantar, Sumatera Utara. Menurutnya, latihan kali ini memang terasa berbeda dari yang biasanya ramai menjadi hanya delapan orang saja.

Selain itu, selama pelatihan berlangsung, ia bersama rekan-rekan lainnya juga harus berdisiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Latihan dimulai dari jam tujuh pagi. Harus tetap gunakan masker, face shield, sarung tangan, dan tetap jaga jarak,” kata Sylvia.

Sylvia menyatakan kesiapannya untuk kembali mengemban tugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020 mendatang. Ia akan memberikan yang terbaik agar pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih dapat terlaksana dengan sempurna.

“Harapan saya bisa menyukseskan pengibaran dan penurunan bendera dan bisa juga menjadi contoh yang baik buat adik-adik yang ingin mencoba tahun depan,” ujarnya.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 19 Maret 2024
29o
Kurs