Rabu, 24 April 2024

Pemprov Jatim Akan Manfaatkan Ventilator Buatan ITS untuk Kondisi Darurat

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur melihat ventilator emergency buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Foto: Humas ITS

Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur mengatakan, bila ventilator emergency buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sudah siap, Pemprov Jatim akan memakainya.

“Nanti kalau memang alatnya sudah ada, kita cari beberapa unit yang sudah bisa standby sebagai perangkat darurat, sebagai cadangan ventilator yang sudah ada,” kata Emil, Selasa (7/4/2020).

Emil bilang, sekarang ini ventilator menjadi alat kesehatan yang paling dibutuhkan di tengah penanganan wabah Virus Corona (Covid-19). Mekanisme ventilator buatan ITS itu, menurutnya sudah cukup positif.

“Ventilator buatan ITS ini memakai desain dari Massachusetts Institute of Technology. Dalam pembuatannya, ITS didampingi Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK),” katanya Selasa (7/4/2020).

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim beberapa waktu lalu mengakui, ventilator saat ini menjadi alat kesehatan yang sulit dijangkau dan susah ditemukan. Padahal alat bantu pernapasan ini sangat penting.

Selain sulit dicari, harga ventilator saat ini juga cukup mahal. Satu unit alat harganya mencapai Rp600 juta. Beruntung, ada seorang yang tidak mau disebut namanya menyumbang 16 alat ini untuk Pemprov.

Pemprov pun sedang proses melakukan pengadaan ventilator. Khofifah dan jajarannya sudah memesan 11 ventilator namun sampai sekarang alat yang diimpor itu belum juga datang.

Keberadaan ventilator ini masih dibutuhkan untuk mengembangkan ruang isolasi tambahan untuk menangani pasien Covid-19. Baik di RSUD Dr Soetomo Surabaya maupun rumah sakit rujukan lain.

Selain ventilator emergency, Pemprov Jatim juga sudah berkolaborasi dengan Jurusan Desain Produk (Despro) ITS untuk pembuatan face shield atau perisai wajah dengan teknologi 3D printing.

“3D printing ini ternyata turut berperan mendesain perisai wajah atau face shield yang dibutuhkan tenaga medis yang menangani Covid-19,” kata Emil Dardak Wagub Jatim. (den/ang/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
29o
Kurs