Jumat, 26 April 2024

Presiden: Strategi Penanganan Pandemi Berbasis Lokal Efektif Menekan Penyebaran Covid-19

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden dalam kunjungan kerja di Jawa Tengah, Selasa (30/6/2020). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden berharap strategi intervensi berbasis lokal diterapkan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Menurut Presiden, strategi tersebut akan lebih efektif daripada melakukan karantina atau isolasi di tingkat kabupaten atau kota.

Harapan itu disampaikan Presiden di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah, Gedung Gradhika Bhakti Praja, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (30/6/2020).

“Strategi intervensi yang berbasis lokal, jadi mengarantina, mengisolasi RT, mengisolasi RW, mengisolasi kampung atau desa itu lebih efektif daripada kita mengarantina kota atau kabupaten. Ini lebih efektif. Jadi strategi ini agar kita pakai bersama-sama sehingga kita harapkan terjadi penurunan kasus penyebaran dan reproduksi,” kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, Presiden juga memerintahkan gubernur, bupati, dan wali kota segera mengeluarkan anggaran-anggaran yang berkaitan dengan kesehatan.

Karena, anggaran itu berkaitan dengan peredaran uang di masyarakat.

Selain anggaran di bidang kesehatan, Presiden juga meminta agar belanja bantuan sosial (bansos) juga segera dikeluarkan supaya jaring pengaman sosial bagi masyarakat terpenuhi, terutama mereka yang terkena dampak Covid-19.

“Ketiga, yang berkaitan dengan stimulus ekonomi terutama untuk usaha mikro, usaha kecil, provinsi, kabupaten, dan kota juga harus betul-betul melihat lapangannya. Anggarannya juga siapkan. Pemerintah pusat menyiapkan, provinsi menyiapkan, kabupaten menyiapkan, kota menyiapkan. Berlapis-lapis sehingga tidak ada yang tercecer. Tiga hal ini segera keluarkan dari APBD, sekali lagi agar peredaran uang di masyarakat semakin besar,” jelasnya.

Bukan cuma di daerah, sebelumnya Presiden juga memerintahkan seluruh kementerian dan lembaga segera mengeluarkan belanja-belanja yang ada.

Kepala Negara bilang, memantau langsung penggunaan anggaran tersebut sehingga mengetahui betul berapa yang sudah terserap.

“Kalau masih rendah, saya telepon langsung saya tegur menterinya atau kepala lembaganya. Karena memang jangan kita biarkan uang yang beredar ini semakin kering atau semakin sedikit. Harus terus belanja-belanja itu kita dorong agar peredaran uang yang ada di masyarakat semakin banyak,” paparnya.

Lebih lanjut, Presiden mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak di Provinsi Jawa Tengah yang telah bekerja keras dalam menangani Covid-19. Dia berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir dan ekonomi tumbuh kembali.

“Saya sangat terima kasih atas kerja keras seluruh jajaran di Provinsi Jawa Tengah dan saya akan melihat, kita harapkan dalam bulan depan Juli betul-betul kita semuanya bekerja keras sehingga Jawa Tengah turun dan Covid betul-betul bisa hilang dan insyaallah ekonomi kita bisa merangkak kepada sebuah pertumbuhan yang normal kembali,” pungkasnya.(rid/iss/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs