Jumat, 19 April 2024

Risma Beri Dukungan Cleaning Service hingga Tenaga Medis di tengah Pandemi Covid-19

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya berkeliling ke beberapa rumah sakit dan tempat laboratorium untuk memberikan bantuan kepada para pekerja cleaning service, Jumat (5/6/2020). Foto: Istimewa

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya berkeliling ke beberapa rumah sakit dan laboratorium untuk memberikan bantuan kepada para pekerja cleaning service.

Risma mendatangi Rumah Sakit Husada Utama. Ia memberikan tali asih dan bantuan sembako kepada mereka para cleaning service. Sedangkan para manajemen, dokter dan perawatnya diberi setangkai bunga tanda ucapan terima kasih.

“Terimakasih ya Pak, terimakasih ya Bu,” kata Risma kepada para cleaning service dan perawat, dokter serta manajemen RSHU, Jumat (5/6/2020).

Risma juga sempat menyapa pasien yang sudah sembuh dan dirawat di Rumah Sakit Husada Utama. Kepada mereka, ia mengucapkan selamat karena sudah bisa melewati masa sakitnya itu.

“Saya minta tetap menjaga protokol kesehatan ya Bapak-Ibu. Kita tidak boleh lengah dan tidak boleh lalai, karena siapapun dan kapanpun bisa terkena penyakit ini, jadi saya minta tidak boleh lengah meskipun sudah dinyatakan sembuh oleh tim dokter,” katanya kepada para pasien sembuh itu.

Risma kemudian menuju Rumah Sakit Siloam dan dilanjutkan lagi ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya. Di dua tempat ini, Risma juga memberikan tali asih beserta bantuan sembako kepada cleaning service.

Seusai keliling rumah sakit, Risma menyampaikan terima kasih banyak kepada tenaga medis yang telah merawat warga Kota Surabaya hingga banyak yang sembuh sampai saat ini. Ia mengaku tidak bisa memberikan apa-apa, selain ucapan terimakasih yang sangat tulus dari seluruh warga Kota Surabaya.

“Kemudian, kalau boleh terus terang, seringkali kita ngomong terimakasih kepada tenaga medis. Kita sering lupa dengan tenaga pembersih ruangan atau cleaning service. Padahal, mereka juga punya resiko yang sama tingginya dengan tenaga medis,” kata Risma.

Oleh karena itu, ia mengaku menyempatkan diri keliling ke rumah sakit dan tempat laboratorium itu untuk memberikan bantuan. Hal ini dilakukan untuk memberikan perhatian kepada mereka. “Meskipun mungkin tidak besar, tapi kami ingin memberikan perhatian juga kepada mereka,” ujarnya.

Di samping itu, Risma juga menyampaikan bahwa tren kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Surabaya semakin meningkat. Makanya, ia terus berusaha melakukan berbagai cara supaya warga yang sudah sembuh ini tidak ditolak kedatangannya di tengah-tengah masyarakat. “Tujuannya tentu supaya mereka yang sembuh ini diterima kembali di lingkungannya, meskipun tentunya dengan protokol yang ketat,” ujarnya.

Risma pun menyampaikan pesan khusus kepada pasien yang sudah sembuh dan warga Kota Surabaya pada umumnya. Menurutnya, selama kondisi pandemi ini belum dinyatakan aman dengan sempurna, ia tetap meminta kepada warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga protokol kesehatan.

“Selalu cuci tangan dan menggunakan masker kalau mereka keluar rumah. Saya berharap semuanya tetap menggunakan masker, selalu cuci tangan dan menjaga jarak. Karena itulah cara satu-satunya kita menjaga kesehatan kita pada saat seperti ini,” katanya. (bid/bas/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
33o
Kurs