Jumat, 10 Mei 2024

Rumah Dinas Gubernur Dijadikan Command Center Covid-19, Update Real Time Kondisi di Jatim

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (2/4/2020) petang. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Rumah dinas Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur yang berada di sisi timur Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya itu disulap menjadi Command Center posko Covid-19.

Sejak dua pekan terakhir, rumah dinas yang memang belum ditinggali Khofifah itu sengaja diubah fungsinya, dan digunakan sebagai posko kendali pemantauan percepatan penanganan Covid-19 di Jawa Timur.

“Di sebelah Gedung Grahadi ini ada rumah dinas gubernur yang memang belum saya tinggali. Sudah dua pekan ini kita fungsikan untuk menjadi Command Center, tempat untuk kita mengupdate seluruh perkembangan kasus Covid-19 di Jatim. Tujuannya supaya kita bisa melakukan mitigasi bencana non alam wabah covid-19 ini secara lebih terintegrasi,” ujar Khofifah pada Sabtu (4/4/2020).

Khofifah menambahkan, Command Center Covid-19 itu secara real time mengontrol dan juga memonitor perkembangan kasus Covid-19 mulai status ODP, PDP, hingga yang sudah terkonfirmasi positif.

“Posko Command Center Covid-19 ini berbasis 24 jam. Karena hari ini melakukan identifikasi secara real time itu penting agar kita bisa melakukan quick response (respon cepat,red),” kata Khofifah.

Khofifah juga menyerahkan bantuan berupa swab kit, Alat Perlindungan Diri (APD), hand sanitizers, dan satu unit handphone khusus pada 75 rumah sakit rujukan penanganan covid-19 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Fungsi handphone itu, kata Khofifah, agar Command Center Covid-19 bisa mendapatkan input data real time agar bisa memberikan quick response pada masyarakat. Dalam handphone yang dibagi, sudah ada manual koordinasi.

Handphone ini diharapkan menjadi sarana yang memudahkan rumah sakit melaporkan setiap kondisi dan perkembangan kasus Covid-19 di tempatnya masing-masing.

“Di handphone yang kami bagikan itu sudah terinstall manualnya. Jadi setiap perkembangan apapun itu yang terkait Covid-19 di rumah sakit mereka, kami harapkan setiap rumah sakit tersebut melapor ke kami, ke Posko Command Center Covid-19. Fungsinya banyak, untuk kepentingan pelayanan, tracing maupun best practice,” tegas Khofifah.

Ia menyontohkan, misalnya ada pasien PDP yang membutuhkan rujukan untuk berpindah rumah sakit karena butuh ventilator, membutuhkan segera tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction), atau tindakan tertentu lain, hal itu nisa dikoordinasikan lewat handphone yang dibagikan.

“Kalau kami tidak mendapat update dari rumah sakit maka quick response tidak bisa kami lakukan. Padahal kecepatan memberi pelayanan dan penanganan hari ini sangat penting, maka di sini kita ingin update secara realtime,” pungkasnya. (bas/iss/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 10 Mei 2024
32o
Kurs