Kamis, 25 April 2024

DPRD Minta Pemprov Jatim Manfaatkan SILPA untuk Tangani Covid-19

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Sri Untari Bisowarno Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jatim. Foto : Istimewa

Sri Untari Bisowarno Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim sarankan Pemprov Jatim gunakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) APBD untuk menambah biaya penanganan Covid-19.

Menurutnya, butuh anggaran besar untuk menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan status kedaruratan kesehatan masyarakat yang sudah ditetapkan presiden.

Dari sejumlah wacana, akan tersedia anggaran sebesar Rp100 miliar dari DPRD Jatim dan Rp260 miliar dari OPD Pemprov Jatim hasil relokasi sejumlah sektor anggaran di APBD 2020.

Dengan demikian, totalnya ada Rp360 miliar yang tersedia untuk penanganan Covid-19 di Jatim. Untari membandingkannya dengan Jawa Tengah, yang sudah menyiapkan anggaran lebih dari Rp1 triliun.

“Saya rasa untuk provinsi sebesar Jawa Timur masih kurang. Saya minta Pemprov Jatim juga memanfaatkan anggaran SILPA untuk penanganan Covid-19,” ujar Sekretaris DPD PDIP Jatim itu Jumat (3/4/2020).

SILPA APBD Jatim, kata Untari, sebaiknya diprioritaskan pada program antisipasi penyebaran virus corona atau program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat di tengah kondisi wabah corona.

Dana sisa itu, kata dia, bisa dimanfaatkan untuk pengadaan alat kesehatan khusus penanganan Covid-19. Seperti Alat Pelindung Diri (APD) juga bantuan langsung yang bisa dirasakan masyarakat.

“Seperti pemberian sembako dan sebagainya,” tuturnya.

Selain itu, Untari juga menyarankan agar Pemprov Jatim melalui Dinas Kominfo Jatim membuat website yang lebih lengkap dan terpadu. Di dalamnya termuat juga kebijakan pemprov terkait Covid-19.

“Semisal, bidang ekonomi. Bagaimana menjelaskan program untuk mengatasi nasib pekerja rumahan/outsourching/harian. Apakah ada bantuan subsidi sembako murah seperti program Pak Jokowi?” Katanya.

“Rakyat bisa akses dan tinggal klik. Terkoneksi juga bayar pajak kendaraan bermotor online dan klik masuk ke Samsat online. Kemudian, pendidikan juga dijelaskan, liburnya sampai kapan?”

Di sektor pendidikan di dalam website yang dimaksud Untari, dia harap juga termuat petunjuk bagi guru, bagaimana mengajar online? Juga petunjuk bagi orang tua siswa, serta petunjuk bagi siswa.

“Juga, petunjuk bagaimana pelaksanaan PPDB bagi sekolah swasta dan lainnya?” Katanya. (den/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs