Sabtu, 20 April 2024

Satgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat Disiplin Jalankan 3M Pasca Libur Panjang

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
"Kami memilih KBS karena selain sudah berubah bersih dan menyenangkan, juga tidak perlu ke luar kota. Bersama keluarga, liburan murah meriah," terang Ahmad Fakri warga Jombang. Pengunjung memilih menggelar koran dan tikar yang sudah dipersiapkan lalu berkumpul bersama dan menikmati bekal yang dipersiapkan dari rumah.
(Foto: Totok suarasurabaya.net)

Hasil evaluasi Satgas Penanganan Covid-19 terhadap masa liburan panjang periode 28 Oktober – 1 November 2020, terjadi peningkatan kunjungan pada destinasi wisata mencapai 90%.

Secara umum, wisatawan sudah menggunakan masker saat mengunjungi objek-objek wisata. Dan objek-objek wisata juga sudah menyiapkan tempat mencuci tangan.

“Dengan memakai masker, maka wisatawan dapat melindungi dirinya dan orang-orang terdekat dari potensi penularan Covid-19. Namun demikian, terlihat masyarakat masih berkerumun hal ini tentu sangat disayangkan” kata Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dalam keterangan pers yang disampaikannya pada Kamis (5/11/2020).

Beberapa destinasi wisata yang mendapat sorotan karena masih terlihat kerumunan saat kunjungan wisatawan, di antaranya Lapangan Sewandanan dan Canden di Yogyakarta, Curug Cigentis di Jawa Barat, Tanah Lot di Bali, wisata Malin Kundang di Sumatera Barat dan Gunung Budeg di Jawa Timur. Selain destinasi wisata, lokasi lainnya adalah pusat perbelanjaan dan restoran.

Pada dua lokasi yang disebut terakhir itu, Wiku melihat masyarakat belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan termasuk dalam memakai masker dan menjaga jarak. Beberapa tempat terjadi kerumunan dalam waktu yang cukup lama.

“Kami ingin mengingatkan seluruh masyarakat bahwa dimanapun dan apapun aktivitasnya, maka protokol 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) harus disiplin dilakukan, upaya perlindungan utama dari paparan Covid-19,” pesan Wiku.

Meski demikian, Satgas Penanganan Covid-19 pusat mengapresiasi jerih payah Satgas Penanganan Covid-19 daerah yang senantiasa melakukan monitoring, edukasi dan penegakan disiplin protokol 3M. Bahkan setiap detik, Satgas daerah memberikan laporan setiap detik melebih 500 laporan dari seluruh wilayah yang ada di Indonesia.

“Saya meminta satgas di daerah dapat terus melakukan monitoring ini dan menegakkan disiplin di masyarakat agar penambahan kasus positif dapat terus ditekan,” pesan Wiku. (dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
32o
Kurs