Minggu, 28 April 2024

328 Laporan Kecelakaan Selama 6 Bulan, Ini Lokasi dan Waktu Terbanyak

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Kecelakaan Melibatkan Pickup, Dump Truk, dan Truk Colt Diesel. Lokasinya di Sidorejo Krian depan pangkalan gas LPG. Ada korban meninggal 1 orang Ilustrasi. Kecelakaan beruntun di Sidorejo, Krian, Rabu (2/6/2021). Foto: Netter via e100

Selama Januari sampai Juni 2021 ada sebanyak 328 laporan kecelakaan di jalan raya, atau rata-rata dua laporan kecelakaan setiap hari yang dilaporkan ke Suara Surabaya.

Angka ini didapat dari hasil rekapitulasi laporan pendengar melalui sambungan telepon oleh Tim Research and Development Suara Surabaya Media.

Jumlah laporan itu belum termasuk yang dilaporkan melalui kanal WhatsApp Suara Surabaya Media, Aplikasi Suara Surabaya Mobile, atau e100 Fanpage Facebook Suara Surabaya.

Berdasarkan rekapitulasi itu, Maret 2021 menjadi bulan dengan jumlah laporan terbanyak. Pada Januari sebanyak 50 laporan, Februari 51 laporan, April sebanyak 63 laporan, Mei 46 laporan, dan Juni 52 laporan.

1. Lokasi Paling Sering Terjadi Kecelakaan

Berdasarkan daerah tempat terjadinya kecelakaan lalu lintas, Kota Surabaya menempati peringkat pertama lokasi kecelakaan terbanyak. Jumlahnya mencapai 135 laporan.

Laporan terbanyak berikutnya datang dari Sidoarjo, yakni sebanyak 66 laporan, lalu yang terjadi di Jalan Tol sebanyak 66 laporan, dan dari Gresik sebanyak 16 laporan.

Di Kota Surabaya, ruas jalan yang paling sering dilaporkan terjadi kecelakaan lalu lintas adalah kawasan MERR II C Jalan Ir Soekarno hingga Kenjeran, kemudian di kawasan Jemursari.

Untuk dua lokasi itu, masing-masing laporan yang masuk ke Suara Surabaya selama periode Januari-Juni 2021 sebanyak 6 laporan.

Lokasi selanjutnya di Margomulyo, Kalianak, dan Gunungsari dengan masing-masing 4 laporan. Kemudian di Wonokromo, Wiyung, Perak, Diponegoro, dan Benowo masing-masing 3 laporan.

Sedangkan di kawasan Suramadu, Siwalankerto, Rungkut Industri, Ngagel, Mayjend Sungkono, Mastrip, Margorejo, Kenjeran, Kendangsari, Kedungdoro, Girilaya, Galaxy Mal, Flyover Pasar Kembang, Demak, dan Tandes, masing-masing 2 laporan.

Sementara di Sidoarjo, ruas jalan yang paling sering dilaporkan terjadi kecelakaan adalah Krian. Di lokasi itu ada sebanyak 10 laporan kecelakaan yang masuk ke Suara Surabaya.

Selanjutnya di Jalan Trosobo, yakni sebanyak 5 laporan. Flyover Waru dan Juanda masing-masing 4 laporan. Kemudian di Lingkar Timur, Kletek, dan Waru masing-masing 3 laporan.

Selanjutnya, untuk ruas jalan di Gresik yang paling sering dilaporkan terjadi kecelakaan adalah Ambeng-Ambeng. Yakni sebanyak 2 laporan.

Selebihnya, wilayah Bambe, Benjeng, Bunder, Bungah, Cerme, Duduk Sampeyan, Exit Tol KLBM, JIIPE, Kartini, Kebomas, Mayjend Sungkono, Sukomulyo, Alun-Alun Bungah, dan Wringin Anom masing-masing sebanyak 1 laporan.

Pendengar Radio Suara Surabaya juga melaporkan terjadinya kecelakaan di jalan Tol. Lokasi paling sering dilaporkan antara lain Tol Porong dan Sidoarjo, masing-masing 8 laporan.

Kecelakaan lalu lintas juga cukup banyak dilaporkan terjadi di Tol Mojokerto dengan 7 laporan, kemudian di Tol Waru, Malang, dan Satelit, masing-masing sebanyak 5 laporan.

2. Kendaraan yang Terlibat

Sepeda motor adalah jenis kendaraan yang paling sering mengalami kecelakaan. Ada sebanyak 206 laporan yang menyebutkan keterlibatan kendaraan roda dua dalam kecelakaan lalu lintas.

Sedangkan mobil menempati posisi kedua yang sering dilaporkan, yakni sebanyak 93 laporan yang masuk, disusul kecelakaan melibatkan truk sebanyak 54 laporan.

3. Waktu Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas

Mayoritas kecelakaan lalu lintas di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik) terjadi saat jam berangkat atau pulang kerja.

Hasil rekapitulasi Tim R&D Suara Surabaya juga menyebutkan, tiga dari empat laporan kecelakaan di Surabaya Raya selalu menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Kecelakaan pada jam berangkat kerja didominasi kejadian totolan. Tujuh dari sepuluh kendaraan yang terlibat adalah sepeda motor. Sisanya mobil, truk, dan bus.

Kecelakaan pada jam pulang kerja didominasi kejadian totolan dan kendala teknis kendaraan seperti rem blong, pecah ban, dan patah as. Setengah dari total kecelakaan dialami sepeda motor. Sisanya mobil dan truk.

Kecelakaan pada malam hari didominasi kejadian kecelakaan tunggal, mengantuk, dan melaju dengan kecepatan tinggi. Tujuh dari sepuluh kendaraan yang terlibat adalah sepeda motor. Sisanya mobil dan truk.(iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
32o
Kurs