Jumat, 26 April 2024

Istana Sesalkan Aksi Oknum TNI AU Menginjak Kepala Seorang Penyandang Disabilitas di Merauke

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan. Foto: Antara

Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan menyesalkan aksi kekerasan yang dilakukan dua orang oknum Anggota TNI Angkatan Udara terhadap seorang penyandang disabilitas, di Merauke, Papua.

Dalam rekaman video yang viral di media sosial, kemarin, Selasa (27/7/2021), dua oknum TNI AU terlihat menarik paksa, dan seorang di antaranya sempat menginjak kepala warga Papua, di sebuah warung makan pinggir jalan dekat Pangkalan Udara Yohanes Dimara.

“Tindakan yang dilakukan kedua oknum aparat TNI AU tersebut sangat eksesif, di luar batas kewajaran dan tidak sesuai prosedur standar yang berlaku,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (28/7/2021).

Moeldoko mengapresiasi respon cepat Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AU yang langsung menahan bawahannya untuk diproses hukum.

Kepala Staf Kepresidenan mengajak seluruh lapisan masyarakat mendukung dan mempercayakan proses penegakan hukum.

Mantan Panglima TNI itu menjamin pelaku akan diproses hukum secara transparan dan akuntabel. Dia juga bilang, korban akan mendapat perlindungan serta pemulihan yang layak.

Lebih lanjut, Moeldoko berharap semua aparat penegak hukum punya perspektif hak asasi manusia, menekankan pendekatan humanis dan dialogis terlebih kepada penyandang disabilitas.

Hal itu sesuai Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, serta Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak bagi Penyandang Disabilitas dalam Proses Peradilan.

Moeldoko juga mengajak semua pihak menahan diri supaya kejadian serupa tidak berulang, baik di Papua mau pun daerah lain di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.(rid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs