Sabtu, 27 April 2024

Kadin Jatim Fasilitasi Vaksinasi untuk 421 UMKM di Surabaya Raya

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Program vaksinasi untuk UMKM yang diadakan Kadin Jstim pada hari ini Rabu (7/7/2021) di Golden City Mall Surabaya. Foto: Istimewa

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur berkomitmen membantu percepatan vaksinasi di Jawa Timur dengan menggelar program vaksinasi untuk UMKM pada hari ini Rabu (7/7/2021) di Golden City Mall Surabaya.

Adik Dwi Putranto Ketua Umum Kadin Jatim mengungkapkan bahwa vaksinasi adalah salah satu upaya untuk meminimalisir penularan dan membentengi masyarakat dari virus asal Wuhan tersebut. Terlebih yang menyerang saat ini adalah Covid-19 varian baru, diantaranya varian Delta dan Kappa yang tingkat penularan dan kasus kematiannya lebih tinggi.

“Ini adalah upaya kami membantu pemerintah untuk menyukseskan percepatan vaksinasi yang ditargetkan mencapai satu juta vaksin per hari di bulan ini,” ujar Adik Dwi Putranto berdasarkan rilis yang diterima suarasurabaya.net.

Menurut Adik, saat ini, penambahan pasien baru Covid-19 secara nasional sangat tinggi, mencapai sekitar 25 ribu per hari dan positive rate Indonesia juga sudah mencapai 44,37 persen. Bahkan Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit Jawa Timur hampir 100 persen.

Pada kesempatan yang sama, Fitrajaya Purnama Ketua Satuan Tugas (Satgas) Gugus Covid-19 Kadin Jatim mengungkapkan bahwa vaksinasi UMKM yang telah digelar pada hari ini adalah bagian dari program vaksinasi pemerintah, bukan bagian dari vaksinasi gotong-royong.

“Dalam pelaksanaannya, Kadin Jatim berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jawa Timur dan Rumah Sakit PHC dalam menyediakan fasilitasi pelayanan kesehatan. Kadin Jatim juga menanggung pengorganisasian dan konsumsinya. Sementara vaksin tetap dari pemerintah,” ujar Fitra.

Ke-421 UMKM tersebut adalah UMKM yang berada di wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo yang terdaftar sebagai anggota Kadin Jatim.

Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, Kadin Jatim tidak membuka pendaftaran secara terbuka di lokasi vaksinasi. Kadin Jatim telah melakukan pendataan sebelum pelaksanaan vaksinasi.

“Kalau dilakukan pengumuman secara terbuka kami khawatir terjadi kerumunan karena animo masyarakat saat ini sangat tinggi dan juga vaksinasi ini kami peruntukkan bagi UMKM anggota Kadin Jatim dan karyawan mereka,” tandasnya.

Dengan suksesnya program vaksinasi untuk UMKM yang digelar Kadin, ia berharap akan menjadi modal manajemen utnuk melakukan program vaksinasi serupa dengan sasaran yang sama atau yang lainnya. “Karena kita juga didukung oleh perusahaan besar yang ada di Kadin. Target kami selanjutnya bisa melakukan program vaksinasi serupa kepada 800 orang hingga seribu orang. Karena kami sudah memiliki model,” katanya.

Terkait vaksinasi gotong royong yang dikhususkan bagi pekerja, Fitra menegaskan hingga hari ini masih belum terlaksana karena vaksin belum siap. “Untuk vaksinasi gotong royong, kami sangat berharap bisa dilakukan percepatan. Jangan ditahan. Karena sampai sekarang kenyataannya belum terealisasi. Kalau kapasitas biofarma dinilai kurang, ya BUMN lain kan bisa difungsikan. Sekarang perusahaan yang sudah daftar ini bertanya kepada Kadin. Sebab yang sudah didaftarkan di vaksinasi gotong royong tidak bisa didaftarkan kemana-mana,” jelasnya panjang lebar.(tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
28o
Kurs