Sabtu, 27 April 2024

Kadisnakertrans Jatim: Dewan Pengupahan Tidak Memutuskan, Ngapain Demo di Sini?

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Himawan Estu Bagijo Kadisnakertrans Jatim saat menemui massa pengunjuk rasa di kantornya, Senin (291/11/2021). Foto: Denza suarasurabaya.net

Himawan Estu Bagijo Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jatim menemui perwakilan massa serikat pekerja/buruh yang berunjuk rasa di depan kantornya.

Dia meminta buruh membubarkan diri karena Dewan Pengupahan bukan pengambil keputusan besaran UMK 2022. Himawan memastikan, Dewan Pengupahan akan menampung semua aspirasi.

“Di sini tidak ada keputusan. Buat apa demo di sini? Dewan pengupahan akan menampung aspirasi. Keputusan kami serahkan ke Gubernur,” ujarnya, Senin (29/11/2021).

Kepada suarasurabaya.net, Himawan memastikan bahwa semua usulan besaran UMK 2022 dari 38 kabupaten/kota sudah masuk dan segera diserahkan oleh Dewan Pengupahan kepada Gubernur.

Orator aksi buruh saat menyampaikan aspirasi di depan Gedung Disnakertrans Jatim, Senin (29/11/2021).
Foto: Wildan suarasurabaya.net

Dari semua usulan itu, ada 33 kabupaten/kota yang mengusulkan besaran UMK 2022 berdasarkan PP 36/2021. Sedangkan lima daerah di Ring 1 Jatim mengusulkan besaran bervariasi.

Enggak ada masalah. 33 kabupaten/kota sudah mengacu aturan yang ada. Hanya lima daerah ini ada yang sekian persen, ada yang sekian persen. Semua kami tampung, kami serahkan ke Gubernur,” ujarnya.

Himawan memastikan, sesuai dengan aturan yang ada, Gubernur Jatim akan memutuskan besaran UMK masing-masing kabupaten/kota di Jatim besok, Selasa (30/11/2021).

Setelah mendapatkan kepastian bahwa aspirasi mereka sudah didengar dan ditampung oleh Kepala Disnakertrans yang termasuk unsur Dewan Pengupahan Jatim, massa segera bubar.

Massa serikat pekerja/buruh dari Sidoarjo yang ditugaskan mengawal Dewan Pengupahan ini pun bergerak ke Gedung Negara Grahadi, bergabung dengan massa serikat pekerja lainnya.

Anam Parin Koordinator Aksi unjuk rasa di Kantor Disnakertrans Jatim mengatakan, hari ini aksi unjuk rasa memang dipusatkan di Gedung Negara Grahadi. Jumlah massa yang turut diperkirakan mencapai 25 ribu.

“Kami masih menunggu massa dari Mojokerto dan Pasuruan. Kurang lebih total yang akan berunjuk rasa di Grahadi ada 25 ribuan. Ini yang dari Mojokerto saja ada 5.000 orang,” ujarnya.

Massa serikat pekerja dari berbagai daerah ini berkumpul di Bundaran Cito Surabaya, tepatnya di depan Mal City of Tomorrow Surabaya. Dari situ mereka bersama-sama berangkat ke Grahadi.

Pihak kepolisian sendiri sudah menyiapkan personel untuk mengawal keamanan dan ketertiban aksi unjuk rasa hari ini. Setidaknya ada 2.500 orang personel yang disiagakan hari ini.

Kapolrestabes Surabaya memastikan, kekuatan personel polisi mencukupi karena Polrestabes Surabaya mendapatkan dukungan personel dari sejumlah Polres di Ring 1 Jatim.(den/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
27o
Kurs