Rabu, 24 April 2024

Kunjungi Sekolah SPI, Forkopimda Batu Beri Semangat Para Siswa

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Dewanti Rumpoko Wali Kota Batu pada saat memberikan keterangan kepada media, di Kota Batu, Jawa Timur, Senin (31/5/2021). Foto: Antara

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Batu mengunjungi Sekolah SPI, Selasa (1/6/2021), pasca-pelaporan kasus dugaan kekerasan seksual oleh JE Pendiri sekolah tersebut.

Dewanti Rumpoko Wali Kota Batu bersama Kompol Suharsono Wakil Kepala Polres Kota Batu dan sejumlah pihak lain menemui pengurus sekolah dan sejumlah siswa di sana.

Forkopimda sempat berdiskusi dengan pengurus dan siswa Sekolah SPI berkaitan dengan kasus yang sedang sedang diproses oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).

Di hadapan Forkopimda, Lipa salah satu siswa SPI mengatakan, ketika dia mendengar berita tentang pelaporan kasus itu dari media massa, menurutnya tidak semua pelaporan itu benar.

“Waktu mendengar berita-berita itu banyak sekali yang itu tidak benar,” ujarnya di hadapan Dewanti dan jajaran Forkopimda lainnya, Selasa pagi.

Cantika atau yang biasa dipanggil Caca mengatakan, di Sekolah SPI dirinya dan kawan-kawannya selalu merasa enjoy. Mereka tidak hanya mendapatkan pelajaran umum tapi juga soft skill.

“Di sini kami enjoy, kami mendapatkan soft skill. Kami mendapatkan cinta kasih tanpa syarat. Kami benar-benar dianggap seorang anak di sini, dianggap seorang adik,” kata Cantika.

Dewanti Rumpoko mengatakan, sekolah SPI adalah sekolah yang membanggakan. Dia meminta Kepala Sekolah dan para guru terus menjalankan proses belajar-mengajar di sekolah itu.

“Jangan ada gangguan lagi untuk proses belajar mengajar, ya, Bu Risna (Kepala Sekolah SPI). Tetap dilakukan, tetap semangat untuk belajar, untuk meraih cita-cita, untuk menjadi orang yang hebat,” kata Dewanti.

Dia tegaskan, masalah yang sedang terjadi di luar sekolah sudah ada yang mengurus. Dia meminta para pengurus sekolah dan siswa untuk membiarkan proses hukum itu berjalan.

“Kita doakan, semoga kebenaran itu betul-betul terungkap dan yang salah betul-betul kelihatan. Kami tidak tinggal diam, kami akan terus mem-back up Sekolah SPI dengan kurikulum hebat ini,” ujarnya.

Dewanti pun mendoakan agar semua pengurus dan siswa di Sekolah SPI semua sehat, selamat, dalam lindungan Tuhan, dan terus menjaga nama baik Sekolah SPI di Kota Batu.

Soal kemungkinan apakah sekolah itu ditutup atau tidak, seiring perkembangan proses hukum kasus yang sedang terjadi, Dewanti bilang Pemerintah Kota Batu tidak mempunyai kewenangan.

“Sebetulnya ranah jenjang pendidikan SMA ada di (Pemerintah) Provinsi. ditutup atau tidak, kami Pemkot Batu tidak punya kewenangan. Tetapi kami akan sampaikan, kondisi situasi anak-anak ini sangat nyaman di sini. Betul?” Katanya.

Kompol Suharsono Wakil Kepala Polres Kota Batu juga memberikan semangat dan meminta para siswa tidak khawatir dengan proses hukum yang sedang berjalan. Apalagi bila tujuan Sekolah SPI itu mulia.

“Ingatlah kalau memang tujuannya mulia, tujuannya baik, jangan sempat mudah tergoda hal-hal yang tidak baik. Apapun yang tidak baik berarti tidak perlu dilakukan dan upayakan juga mencegah temannya, orang lain, untuk tidak melanggar hal yang sama,” ujarnya.(den/frh/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
29o
Kurs