Kamis, 25 April 2024

Lawan Arus Diberlakukan di Jalan Tol Cipali KM 117-126

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Inspektur Jenderal Polisi Istiono saat mengecek ruas tol Cipali. Foto: Antara

Inspektur Jenderal Polisi Istiono Kepala Korps Lalu-lintas Kepolisian Indonesia mengatakan, rekayasa lalu-lintas berupa lawan arus diberlakukan mulai KM 117-126 di jalan tol Cipali karena sebagian jalan tol itu amblas di KM 122 jalur Cirebon arah Jakarta.

“Kami berkoordinasi dengan BPJT dan Kementerian PUPR, yaitu menerapkan lawan arah dari KM 126 sampai 117. Diharapkan lalu lintas yang dari Semarang ke Jakarta bisa tertangani secara cepat dan baik,” kata dia, melalui siaran pers, Selasa (9/2/2021) dilansir Antara.

Untuk hari ini, dia juga menargetkan untuk memberlakukan lawan arus sepanjang satu kilometer dari KM 122 hingga KM 123.

Setelah berdiskusi dengan BPJT dan Bina Marga Kementerian PUPR, dia menyatakan, untuk perbaikan jalan amblas di km 122 ditargetkan 20 hari.

Tidak hanya di KM 122 dari Cirebon arah Jakarta, di KM 36 juga terjadi banjir. “Jalur Pantura pun banjir, Karawang, Subang banjir. Ini jadi beban. Jalan itu jadi beban satu-satunya jalan yang akan dilalui. Tentunya ini masih bisa dikelola dengan lawan arus, ini bisa ditangani. Kepada masyarakat yang lewat KM 122 jalan tol Cipali untuk bersabar sambil menunggu proses perbaikan,” katanya.

Ia mengecek kondisi jalan amblas di jalan tol Cipali bersama Dirgakkum Korlantas Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Kushariyanto, Kepala Bagian Operasi Korlantas Kepolisian Indonesia, Komisaris Besar Polisi Rudi Antariksawan, Dirlantas Polda Jawa Barat, Eddy Djunaedi Komisaris Besar Polisi, perwakilan BPJT dan perwakilan Astra Tol Cipali.

Sementara Firdaus Azis Presiden Direktur PT Astra Tol Cipali, meminta maaf kepada masyarakat lantaran adanya musibah amblasnya jalan tol di KM 122 tanpa ada indikasi sebelumnya.

“Karena tidak ada tanda-tanda akan terjadi pergeseran tanah di bawah, biasanya ada indikasi, ini tidak ada indikasi. Saat ini tindakan preventif kami adalah dengan membangun lajur sementara yaitu lawan arus,” kata dia.

Ia berharap dua hingga tiga hari ke depan jarak penggal jalan yang diberlakukan lawan arus bisa diperpendek dan mengimbau kepada para pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat melintas di jalur itu dengan mengurangi kecepatan.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs