Kamis, 25 April 2024

Mahasiswa STKW Demo Tuntut Pembenahan Pendidikan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Aksi mahasiswa STKW Surabaya di depan Grahadi menuntut pembenahan pendidikan di lingkungan kampus, Kamis (8/4/2021). Foto: Totok suarasurabaya.net

Mahasiswa Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) menggelar aksi demo di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (8/4/2021). Mereka menuntut pembenahan pendidikan di kampus STKW yang dinilai merugikan mahasiswa.

Mahasiswa menyampaikan tuntutannya dengan cara membentangkan spanduk, poster dan menggelar aksi teatrikal, menuntut segera dilaksanakannya pembenahan agar pendidikan berlangsung sesuai dengan harapan dan kebutuhan pendidikan mahasiswa.

Mufi Mubarak koordinator lapangan aksi menyampaikan bahwa aksi kali ini memang akan berlanjut sampai tuntutan para mahasiswa didengar pengelola mau pun yayasan pendidikan dan terealisasi.

“Kami berharap demo kali ini tidak berhenti sampai di sini. Kami berharap tuntutan soal pembenahan internal pendidikan di kampus STKW segera terealisasi. Kami akan terus bergerak, sampai ada pembenahan di internal kampus,” terang Mufi Mubarak yang juga Ketua Jurusan Seni Rupa STKW Surabaya.

Pada aksinya di depan Grahadi, aksi teatrikal menampilkan beberapa mahasiswa yang dimasukkan dalam kurungan bambu. Aksi ini menggambarkan seolah-olah ada kendala yang menghambat gerak dan aktivitas mahasiswa di dalam kampusnya.

Dan ketika kurungan ayam dibuka, mahasiswa mulai menemukan jalan pendidikan yang selama ini hilang.

Sebelum melakukan aksi di depan Grahadi, ratusan mahasiswa yang mengenakan almamater warna cokelat itu menggelar aksi di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Pilihan aksi di lokasi itu, karena menurut mahasiswa juga bagian dari instansi yang dianggap membuat pendidikan di lingkungan kampus terkendala.

“Kami tetap akan menuntut agar pendidikan di kampus kami sesuai dengan harapan dan hak-hak sebagai mahasiswa. Kami juga berharap orang-orang yang menghambat pendidikan di kampus kami dikeluarkan dari kampus, ” tegas Mufi.

Sebelum bubar, massa demo berusaha menerobos pintu pagar sisi barat Grahadi meminta bertemu Gubernur dan Sekdaprov Jawa Timur, tapi gagal.(tok/dfn/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs