Jumat, 26 April 2024

Manfaatkan WhatsApp, Cara Silaturahmi Imlek Hindari Kerumunan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Pengunjung mall terhibur dan antusias memberikan angpao kepada pemain barongsai, sebelum pandemi.
(Foto: Iping suarasurabaya.net)

Warga Kapasan Dalam, pilih memanfaatkan WhatsApp untuk silaturahmi Imlek mencegah kerumunan, dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Michael Wijaja Tanto Wakil Ketua Wisata Kampung Pecinan Kapasan Dalam membenarkan bahwa bersama sejumlah warga lainnya akhirnya memilih menggunakan whatsapp untuk tetap bisa bersilaturahmi saat Imlek di masa pandemi Covid-19 ini.

“Bukan saling mengucapkan kiong Hi yang pakai whatsapp tapi mengatur tamu yang datang dengan sarana itu. Jadi misalnya keluarga A datang jam sembilan pagi, maka kita atur keluarga B diminta datang jam sepuluh. Diatur seperti itu supaya tidak sampai terjadi kerumunan di dalam satu rumah, ” terang Michael.

Cara itu terpaksa dilakukan selain dalam rangka menjaga dan tetap menjalankan protokol kesehatan sekaligus masih tetap bisa menjaga tradisi saling silaturahmi dengan mereka-mereka yang lebih tua.

“Kalau yang muda-muda mungkin tidak ada masalah. Pakai jadwal ketemuan menghindari kerumunan, sepertinya mereka paham. Repotnya sama yang tua-tua, pasti mereka protes. Ujung-ujungnya, silaturahmi kok dibatasi. Pasti tidak setuju, ” ujar Michael.

Selain persembahyangan, tradisi Imlek memang saling berkunjung ke rumah keluarga, saudara, kerabat dan tetangga. Di masa pandemi dan pemberlakuan PP KM tentu saja hal itu agak repot dilakukan. Biasanya, tambah Michael, yang muda mengunjungi yang tua.

“Beberapa keluarga sudah mengatur jadwal pakai whatsapp dan dishare ke keluarga lainnya. Agar tidak terjadi penumpukan orang dalam satu rumah. Nanti kami akan atur juga jangan sampai ada kerumunan, ” kata Michael.

Tahun ini, perayaan Imlek memang tidak bakal seramai tahun-tahun lalu sebelum terjadinya pandemi. Warga Kapasan Dalam yang pada tradisinya setelah malam pergantian tahun Imlek, dilanjutkan berbagai keramaian. Mulai dari kumpul bersama keluarga hingga menyaksikan atraksi barongsai, tahun ini tidak ada keramaian itu. (tok/lim)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs