Kamis, 25 April 2024

Menkes Minta Masyarakat Tidak Perlu Membeli Obat Terapi Covid-19 untuk Persediaan di Rumah

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan. Foto: Youtube Setpres

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) mengatakan kebutuhan obat terapi Covid-19 di Indonesia naik sampai 12 kali lipat mulai tanggal 1 Juni 2021.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah melakukan sejumlah upaya seperti menambah kapasitas produksi, mempercepat distribusi, dan mengimpor dari luar negeri.

Menkes menyebut, beberapa obat terapi Covid-19 seperti Azithromycin, Oseltamivir, dan Favipiravir akan mulai banyak di pasaran awal Agustus 2021.

Pernyataan tersebut disampaikan Budi Gunadi dalam keterangan pers sesudah rapat kabinet terbatas pada Senin (26/7/2021), di Kantor Presiden, Jakarta.

Pada kesempatan itu, Menkes mengimbau masyarakat tidak perlu membeli obat terapi penyembuhan Covid-19 untuk persediaan di rumah.

Dia bilang, di tengah lonjakan kasus seperti sekarang, orang-orang yang terinfeksi Virus Corona jauh lebih membutuhkan obat-obatan itu.

“Kami minta tolong, biarkan obat ini dibeli oleh orang-orang yang membutuhkan, bukan dibeli sebagai stok. Kasihan teman-teman yang membutuhkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menkes menjelaskan, perusahaan farmasi dalam negeri perlu waktu sekitar empat sampai enam pekan memproduksi obat untuk memenuhi kebutuhan yang melonjak signifikan.

Budi memaparkan, sekarang tersedia stok Azithromycin sebanyak 11,4 juta butir yang diproduksi 20 pabrik dalam negeri.

Sedangkan stok Favipiravir ada sekitar enam juta butir, dan Oseltamivir sekitar 12 juta butir.

Rencananya, Favipiravir akan dipakai sebagai obat antivirus menggantikan Oseltamivir.

Berdasarkan hasil kajian ahli profesi dokter di Indonesia, Favipiravir lebih efektif melawan Virus Corona Varian Delta.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs