Sabtu, 27 April 2024

MPLS Dimulai Hari Ini, Khofifah Beri Tiga Pesan untuk Siswa, Sekolah, dan Wali

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Pembukaan virtual Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2020/2021. Foto: Humas Pemprov Jatim

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat SMA, SMK, dan SLB tahun ajaran 2020/2021 resmi dimulai hari ini, Senin (12/7/2021) hingga 16 Juli 2021. MPLS dilaksanakan secara daring karena masih dalam status PPKM Darurat.

Tidak ada seremoni istimewa tersentral seperti tahun lalu. Namun secara khusus Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyampaikan tiga pesan kepada para pelajar, pihak sekolah dan juga wali siswa.

Pertama, Khofifah berharap MPLS mampu menyiapkan mental siswa yang baru memasuki masa pembelajaran di SMA, SMK, dan SLB. Selain itu juga mampu menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru di masa pandemi Covid-19 ini.

“Meski harus dilakukan secara daring, namun lewat MPLS ini akan tercipta interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan,” ungkapnya seperti pada keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net.

Khofifah menyebut, jenjang pendidikan SMA/SMK/SLB sangat berbeda dari jenjang sebelumnya yakni SMP atau MTs karena merupakan fase transisi penting sebelum kelak menapaki dunia kerja atau dunia akademik di perguruan tinggi.

Oleh karena itu, kata Khofifah, dibutuhkan niat dan tekad yang bulat disertai dengan semangat belajar yang tinggi, agar seluruh siswa sukses menyelesaikan pendidikan di SMA/SMK/SLB.

Khofifah mengungkapkan, meski Jawa Timur masih berjibaku dengan pandemi Covid-19, namun sejumlah prestasi terus berhasil diraih para pelajar, baik pada tingkat nasional maupun internasional. Hal ini menjadi bukti bahwa pelajar Jawa Timur memiliki semangat juang dan pantang menyerah yang luar biasa.

“Bahkan, Di antara provinsi lainnya, siswa di Jawa Timur menjadi yang terbanyak lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) baik jalur reguler maupun KIP Perguruan Tinggi Tahun 2021. Jangan pernah menyerah, terus semangat,” imbuhnya.

Kedua, kepada para Kepala Sekolah dan para Guru, Khofifah berpesan agar menyiapkan pelaksanaan tahun ajaran baru 2021/2022 dengan sebaik-baiknya, baik dari aspek sistem pembelajaran maupun kualitas sumber daya manusianya. Pengalaman penyelenggaraan proses belajar-mengajar selama pandemi Covid-19 sebelumnya hendaknya dievaluasi secara komprehensif dan segera dicarikan solusi terbaik terhadap berbagai permasalahan yang ada.

“Saya berharap agar pembelajaran pada tahun ajaran baru ini benar-benar efektif untuk proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan karakter siswa-siswi kita, sehingga kita benar-benar bisa menekan terjadinya learning loss dan character loss seperti yang kita khawatirkan selama ini,” terangnya.

Ketiga, untuk para orang tua/wali siswa, Khofifah meminta untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar putra-putrinya, yang selama masa pandemi Covid-19 ini masih dilaksanakan dengan metode pembelajaran jarak jauh.

“Mohon luangkan waktu untuk mendampingi putra-putrinya dalam belajar, dan aktif bekomunikasi dengan para gurunya mengenai perkembangan belajar putra-putrinya,” pungkasnya.(frh/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
26o
Kurs