Kamis, 28 Maret 2024

Pengendalian Mobilitas Masyarakat Penting untuk Menghindari Gelombang Ketiga Covid-19

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi, mobilitas masyarakan di jalan tol. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, penyebaran Virus Corona di berbagai wilayah Indonesia beberapa pekan belakangan sudah cukup terkendali. Tapi Wiku mengingatkan semua pihak menahan diri melakukan aktivitas yang melibatkan banyak orang serta mobilitas, untuk menghindari terjadinya gelombang ketiga (third wave) yang menyebabkan kasus Covid-19 melonjak lagi.

“Hal yang perlu diwaspadai adalah dengan melandainya kasus Covid-19 saat ini sesudah second wave (gelombang kedua), mobilitas penduduk cenderung mengalami peningkatan,” ujarnya di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (23/9/2021).

Selama masa pandemi, Indonesia tercatat sudah mengalami dua kali gelombang kasus infeksi Covid-19 yang terjadi pada bulan Januari dan Juli 2021.

Berdasarkan pengalaman itu, kenaikan kasus terjadi beberapa pekan sesudah periode libur panjang. Karena, pada waktu libur dan kasus melandai, mobilitas masyarakat cenderung meningkat.

“Contohnya, kenaikan kasus pascalibur panjang Hari Raya Idulfitri tahun 2020, libur Natal dan Tahun Baru 2021, serta libur Idulfitri tahun 2021,” sebutnya.

Menurut Wiku, periode libur berdampak signifikan pada mobilitas penduduk dan aktivitas sosial ekonomi masyarakat.

Kegiatan berkumpul dengan keluarga yang biasa dilakukan waktu lebaran, terbukti meningkatkan potensi penularan Covid-19, terlebih kalau orang yang berkumpul mengabaikan protokol kesehatan.

Profesor Wiku menjelaskan, kenaikan kasus pascamasa liburan, ditandai dengan kenaikan yang pelan tapi pasti, sampai akhirnya terjadi gelombang pertama (first wave), dan begitu juga polanya pada gelombang kedua (second wave).

“Dengan pola seperti itu, bukan tidak mungkin kasus Covid-19 meningkat lagi di kemudian hari akibat mobilitas masyarakat yang meningkat,” tegasnya.

Apalagi, sekarang kegiatan sosial ekonomi masyarakat sudah mulai dibuka secara bertahap, dan tiga bulan ke depan ada masa libur akhir tahun.

Walau ada pelonggaran aktivitas dan mobilitas, Wiku mengimbau masyarakat tetap hati-hati dalam berkegiatan. Salah satunya, sebisa mungkin menghindari kerumunan.(rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
26o
Kurs