Pengungsi Gempa Sudah Kembali ke Mamuju

Sebagian besar warga yang mengungsi akibat gempa dahsyat mencapai magnitudo 6,2 di kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada 14 dan 15 Januari 2021 telah kembali ke permukiman mereka masing-masing.

Awalauddin Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Tengah bilang, warga yang mengungsi sampai ke kabupaten Mamuju Tengah akibat gempa telah difasilitasi kembali ke permukimannya di Kabupaten Mamuju.

Dia bilang, jumlah warga yang mengungsi sampai ke Mamuju Tengah mencapai 2.392 jiwa atau sebanyak 719 kepala keluarga (KK). Warga pengungsi itu, kata dia, kini sudah kembali ke Mamuju karena situasi kota Mamuju berangsur normal.

Awalaudin Plt Kepala BPBD Mamuju Tengah menjelaskan, sebagian pengungsi dipulangkan menggunakan bus pemerintah Mamuju Tengah. Sebagian lainnya ada yang pulang dengan inisiatif sendiri.

“Pemerintah memberikan pelayanan kepada pengungsi selama di Mamuju Tengah dan pengungsi sudah kembali ke Mamuju,” katanya dikutip Antara, Minggu (28/2/2021).

Jumlah pengungsi gempa di Sulbar pasca-gempa dahsyat itu total mencapai 91.003 orang, jumlah pengungsi terbanyak berasal dari Kabupaten Mamuju, sebanyak 58.123 orang, dari Kabupaten Kabupaten Majene sebesar 25.737 orang, sementara pengungsi Kabupaten Polman sebanyak 5.343 orang.

Jumlah pengungsi itu kemudian berkurang dan tersisa 36.947 setelah lebih dari sebulan gempa melanda. Tempat pengungsian ada di 194 titik di Kabupaten Mamuju dan kabupaten Majene.

Berdasarkan data BPBD setempat, bencana itu telah merenggut 105 orang korban meninggal. Sebanyak 95 orang di antaranya berada di Kabupaten Mamuju.(ant/den)