Sabtu, 27 April 2024

Polisi Tidak Izinkan Reuni 212 di Patung Kuda Monas

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Kegiatan Alumni 212 pada Desember 2018. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Polda Metro Jaya dengan tegas tidak mengizinkan reuni 212 digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) atau di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Hal ini ditegaskan Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (1/12/2021).

“Yang jelas, Polda Metro tidak mengeluarkan izin,” ujar Zulpan.

Soal langkah apa selanjutnya yang akan dilakukan Polda Metro Jaya, Zulpan belum menjelaskan tindakan tegasnya tersebut.

“Pihak kepolisian akan bertugas menjaga ketertiban yang berdasarkan aturan dan hukum yang berlaku. Keselamatan masyarakat adalah yang utama,” jelasnya.

Pernyataan Zulpan disampaikan menyikapi panitia penyelenggara Reuni 212 yang memutuskan akan menggelar agenda reuni itu di dua tempat, masing-masing di Patung Kuda, Jakarta Pusat (kawasan Monas) dan Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Sekadar diketahui, agenda kegiatan Reuni 212 kembali mengalami perubahan. Setelah sempat batal digelar di Patung Kuda Wiwaha, Jakarta Pusat, kemudian dipusatkan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, kini kegiatan reuni tetap dipusatkan di dua lokasi berbeda, di Patung Kuda Arjuna Wiwaha dan Masjid Az-Zikra, pada Kamis (2/12/2021).

“Setelah memperhatikan situasi dan perkembangan yang ada, serta masukan dari ulama dan umat, maka Reuni Alumni 212 tahun 2021 akan diadakan dalam bentuk Aksi Super Damai,” ujar Eka Jaya Ketua Panitia Reuni 212 dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/12/2021)

Menurut Eka, keputusan tersebut diambil setelah memperhatikan situasi yang ada serta masukan dari ulama dan umat. Rencananya, Aksi di Patung Kuda akan digelar pada pagi hari pukul 08.00-11.00 WIB dengan tajuk ‘Aksi Super Damai’. Dia juga mengklaim surat pemberitahuan aksi tersebut sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya pada Senin (29/11/2021).

Sementara, acara juga digelar di Aula Masjid Azzikra, Sentul Jawa Barat pada pukul 12.30-15.30 WIB. Di tempat ini, panitia akan menggelar acara dengan tajuk ‘Silaturahmi dan Dialog 100 Tokoh’. Di Masjid Az-zikra mengusung tema ‘Bersama mencari Solusi untuk keselamatan NKRI.

Sementara Slamet Ma’arif Steering Committee Reuni 212 menegaskan, aksi semacam ini tidak perlu mendapatkan izin dari kepolisian.

“Di Patung Kuda itu aksi super damai (unjuk rasa) menyatakan pendapat di depan umum dengan tuntutan bela ulama, bela MUI, dan ganyang koruptor,” kata Slamet melalui pesan tertulis, Rabu pagi (1/12/2021).

“Berdasarkan UU Nomor 9 Tahun 1998, cukup pemberitahuan, bukan izin, dan itu koordinator lapangan sudah melayangkan ke Polda Metro Jaya,” tegas Slamet.(faz/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
31o
Kurs