Selasa, 21 Mei 2024

Presiden Melarang Pejabat Negara Bepergian ke Luar Negeri

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Suasana di Bandara Internasional Juanda, Jumat (19/11/2021). Foto: Humas Bandara Juanda

Joko Widodo Presiden menyatakan, pemerintah berupaya serius mencegah penyebarluasan Virus Corona B.1.1.529 atau varian Omicron, di wilayah Indonesia.

Presiden meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan, disiplin protokol kesehatan, dan juga vaksinasi buat penduduk yang belum mendapat dua dosis suntikan, terlebih yang sama sekali belum vaksinasi.

Selain memperketat syarat masuk orang dari luar negeri, Jokowi juga mengimbau masyarakat menunda rencana pergi ke luar negeri, sampai penyebaran Varian Omicron mereda.

Dalam keterangan pers, sore hari ini, Kamis (16/12/2021), di Istana Kepresidenan Jakarta, Presiden dengan tegas melarang pejabat negara bepergian ke luar negeri.

“Saya minta seluruh masyarakat dan pejabat negara untuk menahan diri tidak bepergian ke luar negeri sementara waktu, paling tidak sampai situasi mereda,” ujarnya.

Baca juga: Satgas Covid-19 Berikan Pengecualian Karantina untuk WNI dan WNA dari Luar Negeri

Merujuk data Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sebanyak 37.214 WNI pergi keluar negeri menjelang Natal dan tahun baru. Sementara itu, WNI yang tiba di Indonesia dari luar negeri sejumlah 40.557 orang.

Data itu merupakan perlintasan keluar dan masuk Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, periode 1-16 Desember 2021.

Seperti diketahui, tadi siang, Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan mengumumkan kasus pertama infeksi Virus Corona Varian Omicron di Tanah Air.

Pasien berinisial N sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien yang positif terinfeksi Virus Corona Varian Omicron tersebut tidak mengalami gejala sakit, dan tidak punya riwayat perjalanan ke luar negeri.

Kemudian, ada lima kasus konfirmasi Covid-19 yang diduga Varian Omicron, terdiri dari dua orang WNI yang baru pulang dari Amerika Serikat dan Inggris. Sedangkan tiga lainnya Warga Negara China yang ada di Manado, Sulawesi Utara.(rid/dfn/rst)

Baca juga: Pemerintah Gunakan Reagen PCR SGTF untuk Mendeteksi Varian Omicron

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Selasa, 21 Mei 2024
32o
Kurs