Jumat, 29 Maret 2024

RSLI Mewisuda Penyintas Covid-19 ke-7.000

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Dokter Nalendra Penanggung Jawab RSLI Surabaya saat menyampaikan sambutan di hadapan penyintas Covid-19 peserta wisuda ke-7.000. Foto: Istimewa

Menjelang Idulfitri 1442 Hijriah/2021 Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya mewisuda pasien penyintas Covid-19 ke-7.000, Selasa (11/5/2021).

Laksamana Pertama dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara Penanggung Jawab RSLI Surabaya bilang, prosesi wisuda penyintas di RSLI itu yang ke-321 kali.

Total penyintas Covid-19 yang telah lulus dari perawatan isolasi di RSLI hari ini sebanyak 7.002 orang dari total 7.326 pasien yang telah ditangani.

Sesanti Wilujeng salah satu pasien warga Surabaya menjadi pasien ke-7000 yang dinyatakan sembuh oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) RSLI.

Dia bersama dua pasien lainnya menjalani prosesi wisuda ke-321 untuk kemudian dipulangkan. Dengan demikian, tahun ini dia tetap bisa berlebaran bersama keluarganya.

“Alhamdulillah, akhirnya saya bisa berlebaran bersama keluarga” kata Sesanti setelah prosesi wisuda di RSLI Surabaya.

Dia sampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan dan relawan yang telah merawat dan melayaninya selama 10 hari di RSLI sampai sembuh.

Dokter Fauqa Arinil Aulia, Sp.PK salah satu DPJP RSLI menyampaikan pesan kepada para penyintas Covid-19 yang telah diwisuda agar menjadi Duta Protokol Kesehatan.

“Setidaknya bagi keluarganya dan juga untuk masyarakat di sekitarnya,” katanya saat menyampaikan sambutan pembukaan acara wisuda.

Dokter Nalendra Penanggung Jawab RSLI bilang, selama sebelas bulan lebih beroperasi, RSLI telah melakukan upaya maksimal menangani pasien Covid-19.

Upaya maksimal dari para tenaga kesehatan di RSLI itu, menurut Nalendra, membuahkan hasil yang juga maksimal. Yakni tingkat kesembuhan yang mencapai 96,23 persen.

Dia bilang, angka kesembuhan itu tertinggi di Jawa Timur, di atas rata-rata kesembuhan Jatim yang 77,53 persen dan nasional 91,3 persen, dengan angka kematian satu orang.

“Prestasi ini adalah jerih payah dan dedikasi serta sumbangsih luar biasa dari para tenaga kesehatan. Baik dokter, perawat, analis medis, apoteker, serta relawan pendamping. Juga tenaga lainnya di RSLI, dari admin, keamanan, cleaning servis dan unsur lainnya,” ujarnya.(den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
26o
Kurs