Kamis, 28 Maret 2024

Satgas Covid: Kasus Kematian Paling Banyak Terjadi pada Juli Ini

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Peziarah datang ke makam TPU Keputih Surabaya yang penuh untuk jenazah Covid-19 pada Jumat (29/1/2021). Foto: Anton/dok.suarasurabaya.net

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, sepanjang Juli lalu, kematian akibat infeksi Virus Corona di Tanah Air mencapai 30 ribuan kasus.

Jumlah itu tercatat sebagai yang terbanyak sejak pandemi Covid-19 terdeteksi di Indonesia, Maret 2020.

Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, kasus kematian bulan Juli melonjak drastis dibanding bulan Juni yang tercatat sebanyak 7.913 kasus.

“Pekan ini, ada 10 provinsi dengan kenaikan angka kematian tertinggi, yaitu Jawa Tengah (naik 825 kasus), Jawa Timur (naik 586 kasus), DKI Jakarta (naik 510 kasus), dan Kalimantan Timur (naik 189 kasus),” ujarnya dalam konferensi pers, di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (29/7/2021).

Kemudian, DI Yogyakarta dan Riau (naik 136 kasus), Bali (naik 53 kasus), Sulawesi Selatan (naik 48 kasus), Kalimantan Selatan (naik 44 kasus) dan Sumatera Selatan (naik 43 kasus).

Profesor Wiku menambahkan, lima dari 10 provinsi penyumbang angka kematian tertinggi ada di luar Jawa-Bali, yaitu Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan.

“Untuk menekan kasus kematian akibat Covid-19, pemerintah melakukan berbagai upaya, di antaranya meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan, seperti menambah tempat isolasi terpusat, dan rumah sakit lapangan di Pulau Jawa-Bali,” ungkapnya.

Pemerintah juga sudah menambah tempat tidur ruang isolasi yang tersebar di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Bantuan lain yang diberikan untuk rumah sakit berupa tenda serbaguna, toilet portabel, valbed dan selimut.

Kemudian, pasokan oksigen ditambah lebih dari seribu ton hibah dari dalam dan luar negeri termasuk pengelolaan truk armada yang mendistribusikan oksigen, serta menyalurkan 3.825 oksigen konsentrator.

Selain itu, pemerintah juga meningkatkan suplai obat-obatan di rumah sakit dan memberikan paket obat gratis untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri.

Ke depan, pemerintah berencana menambah tenaga perawat yang belum mengambil uji kompetensi, dan dokter yang sudah selesai menjalani internship/pendidikan profesi.(rid/tin/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
27o
Kurs